Internasional – Presiden 92 Tahun Zimbabwe Kambali Calonkan Diri

Presiden Zimbabwe yang saat ini berusia 92 tahun, Robert Mugabe telah disahkan pada hari Sabtu (17/12) sebagai calon presiden. Pencalonan kandidat presiden yang diprakarsai oleh partai yang berkuasa di negara tersebut akan maju dalam pemilihan umum nasional yang dijadwalkan pada tahun 2018 mendatang.

Partai yang berkuasa saat ini, Partai Zanu-PF telah mengumumkan dukungan mereka kepada Mugabe di kota bagian tenggara, Masvingo, di mana partai dari pemuda tersebut mengusulkan bahwa Mugabe harus berkuasa seumur hidupnya dengan kekuasaan yang luas.

Kelompok oposisi sendiri telah menjelaskan sanjungan mereka yang merupakan tanda bahwa Mugabe dan para loyalis lainnya telah keluar dari sentuhan dengan putus asa dari bangsa yang menderita permasalahan pengangguran yang besar-besara, kekurangan dana dan serangakaian penutupan perusahaan di negara tersebut.

Meskipun telah mendapatkan pujian, Mugabe telah mengakui bahwa beberapa orang di dalam partainya yang berkuasa menginginkan dirinya untuk berhenti. Dia menginginkan pertikaian di dalam partanua untuk segera berhenti, yang mengacu pada sengketa suksesi yang melanda partainya.

Mugabe telah berkuasa sejak kemerdekaan negara Afrika di bagian selatan tersebut dari kekuasaan kelompok minoritas kulit putih pada tahun 1980 silam. Tapi perekonomian di negara tersebut yang semakin memburuk telah meningkatkan tekanan terhadap dirinya, dan dia telah mengahadapi berbagai protes dari pihak oposisi dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Partai Zanu-PF terus mendekat kepada Mugabe pada konferensi tahunan dan sebagaian besar delegasi yang mengenakan pakaian berwarna merah, hijau, hitam dan kuning, telah mengutarakan pujian atas kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Mugabe.

Menteri kabinet, Supa Mandiwanzira melakukannya dengan membuat plesetan menggunakan nama depannya bahwa ia mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang super, tapi presiden lah yang super. Kudzai Chipanga, pemimpin partai sayap pemuda tersebut menyarankan bahwa indentitas dan akte kelahiran Mugabe harus diubah namanya menjadi Presiden Robert Mugabe.

Mugabe yang sebelumnya memenangkan pemilu tahun 2013 tersebut telah dikritik oleh dugaan penyimpangan suara, dia tampak lemah diusianya saat ini namin masih kuat untuk melakukan perjalanan secara luas dan telah mengatakan bahwa dia masih ingin hidup hingga usia 100 tahun.