Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Presiden Bolivia Berupaya Kembali Menjabat

2 min read

Presiden Bolivia, Evo Morales telah kembali menjabat untuk keempat periode di kantor kepresidennnya. Hal ini terjadi setelah partai yang berkuasa menyatakan bahwa dirinya yang merupakan kandidat presiden untuk pemilu tahun 2019 mendatang telah menentang hasil referendum pada bulan Februari silam.

Sebuah gerakan untuk Partai Sosialisme yang menyetujui pencalonannya dari hasil suara yang bulat.  Kemudian Morales mengatakan bahwa jika semua orang mengatakan bahwa mereka menginginkan sebuah revolusi, maka dia akan mengajak orang-orang tersebut untuk mengalahkan politik sayap kana dan kembali melanjutkan kepemimpinannya.

Presiden pertama Bolivia secara adat tersebut pertama kali terpilih pada tahun 2005 silam dan kemudian terpilih kembali pada tahun 2009 dan 2014. Namun ia kalah tipis dalam referendum pada awal tahun ini, ia beranggapan bahwa konstitusi harus direvisi untuk memungkinkan dirinya kembali menjabat sebagai presiden di tahun 2019. Masa jabatannya saat ini akan berakhir apda tanggal 22 Januari 2022.

Konstitusi Bolivia sendiri telah memungkinkan presiden untuk menjabat selama dua periode berturut turut di kantornya. Dia telah berusaha untuk meningkatkannya menjadi tiga periode berturut-turut. Sementara pada pemilu berikutnya akan menjadi periode keempat dirinya secara berturut-turut.

Pengadilan konstitusi sendiri telah memutuskan bahwa masa jabatan pertamanya di kantor tidak masuk hitungan karena Morales tidak menyelesaikan masa jabatannya selama lima tahun penuh. Hal ini karena pada tahun 2009 yang lalu pemerintah telah mengubah konstitusi untuk membuat Bolivia berada dalam kondisi plurinational dan bukan merupakan republik.

Partai yang berkuasa mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan empat cara untuk Morales agar bisa melanjutkan masa jabatannya kembali, termasuk kemungkinan untuk mengubah konstitusi melalui DPR atau tanda tangan secara kolektif. Kemungkinan lain termasuk memiliki Morales untuk mundur enam bulan lebih awal atau meminta pengadialn konstitusional untuk menginterpretasi lainnya.

Namun pihak oposisi mengatakan bahwa setiap upaya pemilihan kembali untuk Morales akan membuat konstitusi akan mendapatkan masalah karena referendum. Mereka beranggapan melalui salah satu pemimpin oposisi, Jorge Quiroga  bahwa tidak berarti sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Presiden Evo Morales sendiri meyakini bahwa dirinya akan berhasil untuk menjabat sebagai presiden selama empat periode berturut-turut, meskipun konstitusi negara tersebut hanya memperbolehkan  dua periode bertugas berturut-turut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *