Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Peretas Berhasil Ganggu Jaringan AS dan Eropa

2 min read

Otoritas Amerika Serikat tengah melakukan penyelidikan atas beberapa serangan yang menyebabkan gangguan internet secara luas di kedua sisi Atlantik. The Guardian telah mengkonfirmasi bahwa Departemen Keamanan Dalam Negeri telah memulai penyelidikan atas serangan dengan kategari DdoS (distributed denial-of-service) pada hari Jumat (21/10) kemarin.

Insiden serangan ini mengakibat matinya layanan beberapa situs populer di dunia seperti, Netflix, Twitter, Spotify, Reddit, CNN, Paypal, Pinterest dan Fox News, termasuk situs surat kabar The Guardian, New York Times dan Wall Street Journal.

Serangan tersebut tampaknya telah menargetkan Dyn, salah satu perusahaan yang menjalankan sistem nama domain internet (DNS).

Amazon melalui divisi layanan web mereka juga melaporkan bahwa perusahaan cloud computing terbesar di dunia tersebut juga mendapatkan pemadaman yang berlangsung hingga beberapa jam pada Jumat (21/10) pagi.

Doug Madory, direktur analis internet di Dyn mengatakan bahwa dirinya tidak yakin jika pemadaman yang dilakukan oleh Dyn berkaitan dengan pemadaman di Amazon.

“Kami menyediakan layanan untuk Amazon, tetapi mereka memiliki jaringan yang komplek sehingga sangat sulit untuk mendapatkan serangan,” kata Madory. Hingga berita ini diluncurkan pihak Amazon masih enggan untuk mengomentari pernyataan dari salah satu pejabat dari Dyn tersebut.

Dyn sendiri mengatakan bahwa pertama kali layanan mereka mendapatkan serangan tak lama setelah pukul 07:00 waktu setempat pada hari Jumat (21/10).

“Kami mulai memantau dan mengurangi serangan DDoS (distributed denial-of-service) terhadap infrastruktur manajemen DNS kami,” kata perusahaan melalui situs resmi milik mereka. Perusahaan tersebut mengirimkan update terbaru sepanjang hari dan telah mengkonfirmasi bahwa telah terjadi serangan kedua pada tengah hari dan sore hari pada pukul 16:00 waktu setempat.

Serangan DDoS ini telah menjadi umum di dunia keamana jaringan internet. Brian Krebs, seorang peneliti keamanan jaringan independen telah mengamati pada awal bulan ini dan mengatakan bahwa “source code” pada Mirai botnet telah diluncurkan oleh para kelompok peretas.

“Hampir menjamin bahwa internet akan dibanjiri oleh serannga dari botnet baru yang didukung oleh router yang tidak aman, kamera IP, perekam video digital dan perangkat lainnya yang mudah untuk diretas,” kata Brian Krebs.

Mirai botner sendiri adalah jaringan perangkat yang terinfeksi dengan sebuah malware yang mampu menyebarkan sendiri, Krebs sendiri mengatakan bahwa dirinya telah diserang oleh pencipta malware tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *