Internasional – Pembicaraan Damai Taliban dan Afghanistan di Pakistan

Anggota Senior Komisi Politik Taliban yang berbasis di Qatar telah melakukan perjalanan ke Pakistan untuk kemungkinan melakukan pembicaraan damai. Mereka akan bertemu dengan pejabat kemanan di sana untuk memungkinan pembicaraan damai dengan pemerintahan Afghanistan.

Perkembangan ini mengikuti hasil dari sebelumnya di mana para pejabat Taliban telah mengadakan pembicaraan secara rahasia sebanyak dua kali dengan kepala intelijen Afghanistan dan seorang diplomat senior Amerika Serikat di ibukota negara teluk Arab di Doha pda bulan ini dan bulan September yang lalu. Pakistan sendiri tidak ikut ambil bagian dalam pertemuan rahasia ini meskipun memiliki kaitan yang panjang dengan gerakan Islam tersebut.

Dua sumber dari pihak pemberontak mengatakan kepada The Guardian bahwa trio diplomat Taliban telah meninggalkan Doha pada hari Rabu (19/10) dengan misi untuk mengadakan pembnicaraan dengan para pejabat Pakistan.

“Kunjungan delegasi Taliban Afghanistan ini akan membahasa berbagai topik, termasuk pembicaraan damai, dan termasuk berbagi informasi terbari dengan pihak Pakistan,” kata seorang pejabat senior kepada The Guardian.

Orang tersebut adalah maulvi Shahabuddin Dilawar, mantan duta besar untuk Pakistan, Mullah Jan Muhammad Madani, mantan menteri luar negeri ketika masih di bawah rezim Taliban pada tahun 1990 an, dan Mullah Abdul Salam, mantan wakil menteri pendidikan.

Pejabat Taliban mengatakan bahwa diskusi yang diadakan di Pakistan ini mengikuti hasil dari kontak yang berjalan baik antara pejabat Afghanistan dengan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir.

“Taliban dan Amerika Serikat telah terlibat dalam sejumlah pembicaraan di Qatar, Mereka telah membuat beberapa kemajuan dari pembicaraan yang berliku-liku, Insha Allah, kami berharap pembicaraan lebih lanjut kan membuat kemajuan,” kata seorang pejabat Taliban.

Pada tahun lalu Pakistan sendiri telah berhasil menjadi tuan rumah dari mediasi dalam upaya mengakhiri pemberontakan yang telah berjalan selama 15 tahun di Afghanistan. Islamabad berhasil membawa Taliban, Amerika Serikat dan Diplomat Cina untuk di meja yang sama di sebuah pertemuan di bukit resor Murree, Pakistan pada bulan Juli 2015 silam.

Namun pertemuan kedua yang telah dijadwalkan tak pernah terjadi setelah pemimpin Taliban sebelumnya Mullah Omar meninggal pada tahun sebelumnya dan pergerakan tersebut diambil alih oleh Mullah Akhtar Mansoor.