Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pembicaraan Rahasia Turki Dan Iran Untuk Suriah Terungkap

2 min read

Iran dan Turki mengadakan oembicaraan rahasia dalam sebuah proposal perdamaian untuk Suriah pada tahun 2013 dan tahun ini. Menurut sebuah laporan terbaru yang diterbitkan pada hari Selasa (13/12), melaporkan bahwa pembicaraan tersebut sempat terhambat di tengah jalan karena munculnya kecurigaan.

Laporan tersebut menunjukkan hubungan Iran-Turki oleh Internasional Crisis Group (ICG), yang didasarkan pada wawancara dengan para pejabat atas. Hal ini diterbitkan sebagai pasukan pro-rezim, termasuk Iran yang berhasil melakukan penyerangan terhadap wilayah terakhir yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo ditengah laporan pembantaian di sana.

Laporan ini adalah yang terbaru dari serangkaian upaya diplomasi yang gagal hampir sepanjang enam tahun konflik di Suriah, yang telah memakan korban hingga setengah juta jiwa. Ia mengatakan bahwa pada bulan September 2013, tiga bulan setelah pemilihan presiden pragmatis, Hassan Rouhani, Teheran telah menyajikan Ankara dengan sebuah proposal perdamaian yang telah dirumuskan dalam sebuah konsultasi dengan Qassem Suleimani, kepala pasukan Quds dari Garda Revolusi.

Rencana tersebut termasuk upaya gencatan senjata yang diikuti oleh pemerintah persatuan nasional dan reformasi konstitusi yang bertujuan untuk membatasi kekuasaan presiden. Yang paling penting adalah  akan ada pemilihan presiden dan legislatif di bawah pengawasan PBB. Rencananya adalah subyek tersebut akan diawasi dalam beebrapa bulan diplomasi antara Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Davutoglu, namun pada akhirnya runtuh setelah pengangkatan Bashar al-Assad sebagai presiden Suriah.

“Kami sepakat untuk setiap detail, kecuali klausul dalam tahap akhir dari rencana yang diserukan dan diawasi oleh PBB. Para pemimpin Turki menginginkan pelarangan terhadap Bashar al-Assad. Saya mencatat bahwa ini tidak harus menjadi perhatian dalam pemilihan yang dipantau secara internasional, terutama jika Turki yang memegang wewenang. Assad memiliki catatan mengerikan dan konstituen minoritas. Tapi Davotoglu menolak dan upaya kami menjadi sia-sia,” kata Zarif seperti yang dikutip dalam laporan.

Berdasarkan laporan tersebut, yang berjudul Turkey and Iran: Bitter Friends, Bosom Rivals. Pemerintahan Turki tidak percaya bahwa Assad akan menerima proses transisi tersebut yang akan melemahkan cengkeraman kekuasaannya dan Ankara masih berpikit bahwa kekelahan militer negaranya adalah sesuatu yang tidak terelakkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *