Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Parlemen Filipina Ancam Cekal Trump

2 min read

Salah satu anggota parlemen Filipina berusaha untuk melarang calon presiden Amerika Serikat yang berasal dari Parta Republik, Donald Trump untuk mengunjungi negara itu. Menyusul pernyataan kontroversial Donald Trump yang menyebut Filipina sebagai salah satu negara teroris, tidak tanggung tanggung anggota parlemen itu ingin Trump dilarang masuk ke negaranya secara permanen.

Donald Trump sendiri memang tak memiliki bisnis utama di Filipina, akan tetapi pengembang Century Properties Group Inc. itu tengah membangun Trump Tower di Filipina senilai US$ 150 juta. Gedung itu di bangun di bawah lisensi dari taipan real estate itu.

Dalam Rancangan Undang Undang yang diajukan di parlemen Filipina, pejabat kongres Joey Saldeca mengatakan,” Tidak ada dasar layak atau pembenaran yang wajar dengan label Filipina sebagai negara teroris atau warga Filipina menjadi kuda Trojan.”

Salceda mengacu pada komentar kontroversial Donald Trump di sebuah kampanyenya pada hari Kamis (4/8) di Portland, Maine, dimana capres As itu menyinggung kembali masalah imigran.

“Kami membiarkan orang oranga datang dari negara negara teroris. Itu seharusnya tidak diperbolehkan karena anda tidak bisa memprediksi mereka. Tidak ada cara untuk memerikasa mereka, Anda tidak tahu siapa mereka. Ini bisa menjadi kuda Trojan besar sepanjang masa,” kata Trump dalam pidatonya yang di unggah ke Youtube.

“Seorang imigran dari Afganistan yang kemudian mengajukan suaka ke AS dan menerima kewarganegaraan AS, seorang penduduk tetap yang ilegal dari Filipina yang bergabung dengan AL-Qaidah dan Taliban untuk membunuh sebanyak mungkin orang Amerika,” lanjut Trump, seperti yang dikutip oleh Reuters.

Warga keturunan dari Filipina sendiri yang tinggal di Amerika Serikat saat ini berjumlah 4 juta jiwa, yang membentuk populasi Asia terbesar kedua Amerika, menurut Salceda, mengutip data yang di dapat dari Depertamen Luar Negeri Amerika Serikat.

Donald Trump selama ini sering melontarkan komentar komentar yang kontroversial perihal imgran dan warga Muslim. Salah satu janji Trump dalam kampanye pemiliha presiden AS adalah berencana akan membangun tembok di sepanjang perbatasan Amerika dengan Meksiko untuk mencegah imigran gelap atau ilegal dan melarang umat Muslim untuk memasuki negara Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *