Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Kelompok Sayap Kanan Serang Kamp Pengungsian

2 min read

Puluhan orang telah secara paksa diusir dari kamp pengungsian di Pulai Chios, Yunani setelah mendapatkan serangan selama dua berturut-turut. Para aktivis kemanusiaan melaporkan bahwa setidaknya dua orang mengalami luka-luka setelah penyerang yang berasal dari kempok sayap kanan melemparkan bom molotov dan batu sebesar kepalan tangan manusia dari wilayah dengan dataran yang lebih tinggi di sekitaran kamp Souda.

Tiga tenda pengungsi telah dipakar dengan tiga tenda lainnya terkena lemparan batu. Seorang pria asal Suriah berusia 42 tahun telah mengalami serangan sementara seorang anak laki-laki asal Nigeria mendapatkan luka akibat dilempari batu.

Kekhawatiran untuk serangan yang ketiga pada Jumat (18/11) malam waktu setempat, sekitar 100 lebih penghuni kamp pengungsi menolak untuk kembali ke tempat tinggal sementara mereka, dan memilih untuk berlindung di sebuah lahan parkir di dekatnya.

“Kami tidak memiliki apapun untuk perlindungan, tidak ada yang peduli kepada kami,” kata Mostafa al-Khatib, seorang pengungsi asal Suriah yang mengatakan kepada The Guardian.

Gabrielle Tan, seorang relawan kemanusiaan bersama dengan Action From Awitzerland, sebuah organisasi akar rumput yang bekerja di kamp Chios mengatakan bahwa orang-orang yang berlindung di tempat parkir tersebut juga membawa keluarga dengan bayi dan balita.

“Mereka lebih suka tidur di luar dengan melawan suhu dingin daripada kembali ke tenda tempat mereka mengungsu,” kata Tan. Walikota Chios mengatakan bahwa para penyerang diduga berafiliasi dengan partai Sayap Kanan Yunani, Golden Dawn.

“Tentu saja, para simpatisan Golden Dawn telah diduga ikut berpartisipasi dalam serangan tersebut,” kata Manolis Vournous, walokota Chios yang mengatakan kepada The Guardian.

Aktivis dan para penghuni kamp pengungsian mengatakan bahwa mereka meyakini bahwa batu yang dilemparkan ke arah mereka adalah bertujuan untuk membunuh orang. Tan mengatakan bahwa batu tersebut berukuran hampir sama dengan sebuah kotak sepatu dengan berat sekitar 15 kilogram, beberapa dari koleganya sesama aktivis bahkan kesulitan untuk mengangkat batu itu.

Ada sebuah laporan yang saling bertentangan mengenai siapa yang memulai bentrokan tersebut. Menurut Vournous kerusuhan itu dimulai seletah orang Aljazair dan Maroko mencuri alkohol dan kembang api dari toko yang menakuti warga lokal. Namun para aktivis mengklaim bahwa ketegangan tersebut semakin meningkat setelah serangan tersebut direncanakan oleh Golden Dawn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *