Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Hasil Jajak Pendapat Kolombia Menolak Damai

2 min read

Hasil referendum Kolombia menghasilkan keputusan untuk menolak kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik dengan kelompok gerilyawan FARC yang telah berlangsung selama 52 tahun. Hal ini membuat masa depan kedamaian di masa depan semakin membingungkan.

Dengan hasil perhitungan suara sementara yang telah mencapai 98 persen dari jumlah TPS, keputusan untuk menolak damai terhitung sebanyak 50,23 persen, dengan yang menyetujui sebanyak 49 persen, dengan selisih perbedaan suara 61.000 orang.

Sebelumnya keputusan damai antara pemerintahan Kolombia yang dipimpin oleh Juan Manuel Santos dengan FARC ini telah mencapai kesepakatan setelah hampir selama empat tahun melakukan perundingan secara intensif, yang mengartikan bahwa untuk saat ini kesepakatan damai itu belum bisa diimplementasikan.

Hasil jajak pendapat sebelumnya tentang hasil pemungutan suara di prediksi akan menghasilkan 66 persen suara yang memilih untuk menerima kesepakatan damai. Santos sendiri meyakini bahwa hasil setuju itu akan menang dan tidak memiliki rencana B apabila tidak sesuai dengan harapan, dan kemungkinan Kolombi akan kembali berperang jika tidak ada suara yang dimenangkan. Lawan-lawanya yang dipimpin oleh mantan presiden Alvaro Uribe ini menyebutkan bahwa kemenangan yang di dapatkan oleh pihak mereka akan menjadi mandat bagi pemerintah dan pemberontak untuk menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik.

Baik pemerintah maupun pemberontak telah berulangkali mengatakan bahwa kesepekatan yang mereka dapatkan ini adalah yang terbaik yang bisa mereka capai dan negoisasi lang tidak akan bisa dilakukan.

Santos yang menyaksikan secara langusng hasil pemungutan suara di istana kepresidenan mengatakan bahwa dia akan mengirim tim perunding untuk kembali ke Havana untuk berbicara dengan para pemimpin FARC pada hari Senin (2/10) kemarin.

“Saya tidak akan menyerah, saya akan terus mewujudkan perdamaian hingga akhir masa jabatan saya sebagai presiden,” kata Santos dalam pidatonya di televisi nasional. Dia juga menambahkan bahwa gencatan senjata secara bilateral yang telah disepakati pada tanggal 29 Agustus silam masih akan terus berlanjut.

Santos telah mempertaruhkan jabatannya untuk pencapaian perdamaian, ia mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan semua partai politik pada hari Senin (2/10) untuk menemukan jalan ke depan bagi proses persamaian. Ia juga mengatakan bahwa suara penolakan perdamaian akan mempengaruhi stabilitas perdamaian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *