Internasional – CCTV Berhasil Rekam Terduga Pelaku Di Masjid Lokal

Pihak penyelidik di Jerman percaya bahawa Anis Amri masih bersembunyi di kota Berlin. Ketika sebuah rekaman CCTV menunjukkan seorang pria yang mirip dengan tersangka pelaku dalam serangan truk pada Senin (19/12) malam di sebuah pasar Natal yang kedapatan berada di sebuah masjid di distrik Moabit di ibukota Jerman.

Surat kabar Tagesspiegel melaporkan pada hari Jumat (23/12) bahwa seorang saksi telah melihat pira asal Tunisia berusia 24 tahun tersbeut melarikan diri dari lokasi kejadian serangan dengan mengalami luka dibagian wajahnya. Pihak kepolisian meyakini bahwa cedera yang diperoleh Amri tersebut membuatnya mudah dikenali untuk melakukan perjalanan ke luar kota.

Rekaman CCTV yang dirilis oleh siaran RBB muncul untuk menunjukkan Amri yang berada di luar sebuah masjid di Moabit pada malam hari setelah serangan tersebut, serta semapat muncul juga di sekitar masjid beberapa hari sebelumnya pada tanggal 14 dan 15 Desember.

Masjid di Perleberger Strasse tersebut terhubung dengan Asosiasi Fushshilat 33, yang memiliki catatan pada masa lalu yang berada di bawah pengawasan kepolisian karena ada dugaan upaya untuk merekrut anggota baru bagi ISIS. Masjid ini sempat digerebek pada hari Kamis (22/12) kemarin namun tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Bangunan masjid yang berada di Perleberger Strasse tersebut hanya berjarak 15 menit dengan berjalan kaki dari lokasi di Thyssenkrupp, di mana sopir asal Polandia, Lukasz Urban tengah berhenti untuk menurunkan muatan kargonya pada hari Senin (19/12).

Rekaman CCTV tersebut diperolah RBB yang menunjukkan bahwa Amri tidak terlacak dari radar layanan keamanan seperti yang telah diasumsikan sebelumnya, tetapi mampu untuk mempersiapkan serangan pada hari Senin di bawah pihak penyelidik.

Pada Kamis (22/12) malam, jaksa federal Jerman mengatakan bahwa sidik jari Amri telah ditemukan dluar kendaraan Truk yang terdaftar berasal dari Polandia, pada pintu pengemudi dan pada berkas vertikal di daerah jendela kendaraan tersebut. Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Meiziere mengatakan bahwa dari bukti tersebut mereka yakin bahwa Amri sangat mungkin teah menjadi pelaku dalam serangan mengerikan tersebut.