Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Baku Tembak Terjadi Di Universitas Amerika Di Kaboul

2 min read

Sebuah serangan dari kelompok militan terjadi di Universitas milik Amerika di ibukota Afghanistan, Kaboul. Sebuah ledakan besar terdengat dan siswa yang sebelumnya dibarikade di dalam kamar di gedung asrama mengatakan dapat mendengar suara tembakan dengan jelas dan terdengar sangat dekat.

Unit gawat darurat di sebuah rumah sakit terdekat mengatakan telah menerima lima orang terluka dari kejadian sejaih ini. Pihak kepolisian yang dikerahkan menggambarkan sebagai serangan yang kompleks, pasukan khusus juga diterjunkan ke lokasi kejadian seranganyang diyakini berasal dari kelompok militan tersebut.

Rektor Universitas, Mark English, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa ketika serangan dari kelompok militan itu berlangsung, mereka terus mencoba melukakan upaya penyelamatan terhadap mahasiswa dan tetap memperhatikan situasi yang berkembang. Serangan itu dilaporkan dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat pada hari Rabu (24/8), seorang mahasiswa yang bernama Ahmad Mukhtar mengatakan kepada BBC bahwa dia berada sekitar 100 meter dari gerbang pintu masuk universitas ketika ia mendengar enam hingga sepuluh suara tembakan dan sebuah ledakan yang besar.

“Ledakan besar tersebut sempat menimbulkan cahaya sesaat yang menerangi daerah sekitarnya,” kata Ahmad Mukhtar.

Mahasiswa itu melanjutkan bahwa ia mendengar lebih banyak lagi suara tembakan, ia juga menambahkan juga mendengar beberapa mahasiswa berteriak di dalam area kampus.

“Saya memanjat dinding setinggi enam meter untuk melarikan diri,” ujar Ahmad Mukhtar.

Salah satu Mahasiswa yang masih berada di lokasi kejadian mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka terjebak di dalam kelas bersama mahasiswa yang lainnya.

“Saya mendengar ledakan dan suara tembakan yang terjadi sangat dekat,” kata mahasiswa tersebut melalui sambungan telepon. Mahasiswa lain yang terjebak juga sempat memposting cuitan melalui Twitter atau di posting di Facebook ketika kejadian itu berlangsung, mereka sempat putus asa dan memohon untuk segera diselamatkan. Diantara mahasiswa itu ada Massoud Hossaini, seorang wartawan yang mendapatkan penghargaan jurnalis Pulitzer untuk kantor berita AFP, meskipun ia kemudian dilaporkan berhasil melarikan diri.

Serangan itu terjadi dua minggu setelah dua staf universitas mengalami penculikan oleh kelompok bersenjata . Hingga saat ini kedua orang yang berasal dari Amerika Serikat dan Australia ini masih belum diketahui keberadaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *