Info Otomotif – Trik Produsen Antisipasi Kenaikan Pajak

Seperti yang diprediksi oleh banyak pihak bahwa kenaikan pajak sedianya akan membuat dari harga mobil pun juga meningkat. Ternyata pihak pabrikan mobil pun punya taktik khusus guna mengantisipasi kenaikan pajak. Caranya adalah dengan meningkatkan jumlah produksi sebelum tanggal dari pajak tersebut diberlakukan. Hal ini dilakukan oleh beberapa produsen mobil di Jepang yang sedianya memang akan meningkatkan produksi mereka pada awal tahun sebelum rencana dari kenaikan pajak di bulan April akan resmi diberlakukan oleh pemerintah negeri matahari terbit tersebut.

Pihak Toyota Motor Corp pun juga mengakui kalau pihaknya akan berusaha meningkatkan output domestik mereka pada bulan Januari hingga Maret sampai dengan sekitar 10 persen dibanding jumlah output bulan Desember ini. Dilaporkan oleh Nikkei dan seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Rabu (1/1/2014), Toyota pun juga mengatakan kepada para pemasok komponen mereka bahwa angka output harian pada bulan Januari-Maret akan berubah menjadi sekitar 14.000 unit kendaraan. Hal tersebut meningkat sebab di Desember, Toyota tiap harinya memproduksi sekitar 12.500 unit mobil.

Di sisi lain, untuk bulan Januari di Jepang, Honda Motor Co sedianya akan beroperasi bersama dua pabrik dan ditambah dengan masa kerja lebih lama. Dan di samping itu, Mitsubishi Motors Corp juga Suzuki Motor Corp akan melakukan hal yang serupa.

Hal tersebut nampaknya telah menjadi bentuk respon sebab pihak Jepang memang berencana akan menaikkan pajak penjualan kendaraan mobil dari jumlah 5 persen dan menjadi 8 persen yang akan diberlakukan pada bulan April. Dari hasil pendapatan pajak tersebut, pemerintah berencana agar hasilnya digunakan guna membantu untuk menambah anggaran dana kesehatan. Tentunya tak hanya pihak produsen saja yang bisa bersiasat, ternyata pihak konsumen pun juga memilik taktik mereka sendiri.

Akibat dari adanya rencana kenaikan pajak kendaraan tersebut, para konsumen sepertinya ada yang terpaksa ataupun terdorong untuk maju dalam melakukan pembelian terhadap sejumlah barang seperti halnya rumah, mobil ataupun barang-barang lain yang dianggap bernilai mewah sebelum pada tanggalnya nanti pajak akan dinaikkan.