Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Nasional Terkini – IPDN Jadi Sasaran ‘Revolusi Mental’

2 min read

Diberitakan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengharapkan agar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dijadikan sebagai pelopor revolusi mental untuk kalangan aparatur pemerintahan negara. Oleh sebab itu, dimulai dari tahun ini, pihak Kementerian Dalam Negeri mempersiapkan diri guna melahirkan aparatur dengan nilai integritas serta  memiliki kebribadian Indonesia. Mendagri menginginkan aparatur yang bisa melayani, dan bukan menuntut agar dilayani.

“Revolusi mental harus dimulai sejak masa pendidikan serta IPDN pun harus sanggup melahirkan Praja yang merupakan pelopor revolusi mental dimana secara kualitas harus siap menjadi tauladan pada lingkungan sosial, keluarga, maupun kerja pada tiap-tiap instansi,” kata Tjahjo pada keterangan persnya, hari Minggu 12 April 2015. Maka dari itu, Tjahjo pun bertekad guna mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental pada lingkungan Kemendagri dengan cara menjadikan IPDN, salah satunya menjadi pusat pengembangan revolusi mental.

Langkah ini, sambung Tjahjo juga mencakup adanya perubahan yang bersifat mendasar, cepat, serta berkesinambungan pada 3 segmen perubahan. “Segmen pertama dalam hal rekruitmen para calon Praja, segmen kedua pada pengajaran, pelatihan, serta pengasuhan (Jarlatsuh), serta segmen ketiga pada konsolidasi alumni. Seluruh proses ini harus dapat dimulai di tahun 2015 ini pada semua kampus IPDN,” tambah Tjahjo.

Tjahjo mengatakan bahwa revolusi mental perlu dimaknai sebagai sebuah perubahan cepat, mendasar, serta berkesinambungan dalam hal cara berpikir, merasa, serta bertindak. “Selaku praja serta calon aparatur penyelenggara pemerintahan pada seluruh sektor, maka aktualisasi konsep revolusi mental perlu ditempatkan pada konteks Nation and Character Building (NCB),” papar dia.

Ini artinya, praja sebagai seorang calon aparatur harus dapat lakukan perubahan sejak dari sikap serta perilaku mereka sendiri. Melekat dengan gerakan ini ialah menanamkan cinta tanah air, mempunyai wawasan serta jiwa kebangsaaan Indonesia juga membangun Indonesia saat ini dan ke depan terbebas dari tindak korupsi. Selain dari itu, Tjahjo juga menilai bahwa gerakan revolusi mental ini masih belum terlambat untuk dilaksanakan serta harus segera dimulai sejak sekarang dan jika tidak sekarang juga, maka akan terlambat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *