Info Nasional Terbaru – Ini Kata Kapolda Metro Saat Dimintai Pimpin Penggusuran Bukit Duri
2 min read
Usai Kampung Pulo, kini Pemprov DKI akan merelokasi penghuni bantaran Sungai Ciliwung yang lain, yaitu Bukit Duri, Jakarta Selatan serta di Bidaracina, Jakarta Timur. Dalam hal ini, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama meminta pada Kapolda Metro Jaya agar bersedia memimpin relokasi lanjutan tersebut. Dalam menanggapi permintaan tersebut, Irjen Pol Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa relokasi bukanlah kewenangan polisi. Program itu adalah kewenangan daru Pemerintah Daerah setempat.
“Polri tak ada kewenangan dalam memimpin relokasi. Hal itu tidak bisa. Kewenangannya kan di Pemda,” kata Tito dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta, hari Rabu (26/8/2015). Tugas dari Polri, sambung Tito, sebatas mendukung program pemerintah utamanya dalam bidang keamanan serta ketertiban masyarakat. Keterlibatan aparat adalah juga demi mengantisipasi kemungkinan terjadi bentrok contohnya saat penggusuran Kampung Pulo, pada Kamis 20 Agustus yang lalu. Namun akan kurang tepat apabila aparat kepolisian yang melakukan relokasi tersebut.
“Polda sendiri tugasnya sebatas membantu supaya program kebijakan pemerintah relokasi tersebut dapat berjalan lancar. Langkah tersebut tak harus dilakukan menggunakan cara kekerasan maupun represif. Tetapi kami juga tetap dapat membantu Pemda dalam rangka yang pro-aktif,” lanjut dia. Mantan Kapolda Papua tersebut menolak bila harus jadi pihak yang melaksanakan penggusuran.
Tito kemabli menyatakan bahwa tugas Polri sekedar mendukung program pemerintah yang berdasar pada undang-undang yang berlaku. “Jika kita lihat relokasi terhadap Bukit Duri, Kampung Pulo dan lain sebagainya ini sesuai terhadap undang-undang, dan kita nilai sudah tepat, maka akan kita dukung. Dukungan tersebut bukan berarti bahwa polisi yang menggusur, itu tetap tidak bisa,” tegas Tito.
Seperti yang diberitakan, Ahok mengadakan rapat bersama Irjen Pol Tito Karnavian di lokasi Balaikota DKI sehubungan dengan rencana penggusuran Bukit Duri serta Bidaracina. Ahok ingin agar proses penggusuran tersebut dikomando oleh Polda Metro Jaya demi menghindari adanya kemungkinan rusuh. “Kita minta agar polisi yang memimpin. Kita ada rapat bersama Polda Metro Jaya” ujar Ahok dari Balaikota Jakarta, hari Selasa 25 Agustus 2015 kemarin.
