Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Mancanegara Terkini – Dua Korea Sudah Mulai Saling Tembak

2 min read

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un kini memerintahkan kepada pasukannya ‘bersiaga total terhadap segala operasi militer yang mungkin terjadi kapan saja’. Selain itu, Jong-un juga memerintahkan kepada personil yang ada di garis depan pertahanan untuk siaga perang usai ainsiden baku tembak artileri lawan Korea Selatan di hari Kamis (20/08). Seperti yang dilansir dari kantor berita resmi Korut, KCNA, dikatakan bahwa Kim mendeklarasikan keadaan semi-perang pada sebuah acara rapat darurat. Kim lalu memerintahkan kepada pasukan agar bersiaga penuh terhadap tiap operasi militer yang dapat terjadi kapan saja sejak jam 17.00 waktu Korut, pada hari Jumat (21/08).

Sebelumnya diketahui bahwa, Korut sempat memperingatkan bahwa pihaknya akan melakukan aksi militer jika pihak Korea Selatan tak segera menyudahi siaran propaganda pada wilayah perbatasan serta membongkar semua fasilitas siaran dengan tempo 48 jam. Korut kemudian menembakkan artileri pada sepanjang jalur perbatasan guna memprotes propaganda itu. Sayangnya, Korsel malah balas dengan menembakkan artileri pula pada kawasan Korut yang cukup dekat dari perbatasan.

Lantaran aksi saling tembak ini, pihak Korsel lalu mengevakuasi warga sipil dari kawasan perbatasan sebelah barat. Kalangan pejabat pertahanan di Korea Selatan menyatakan bahwa mereka mendapati perlintasan peluru yang diduga kuat milik roket Korea Utara, namun serangan itu tak memicu kerusakan. Ini menjadi insiden terbaru dari deretan peristiwa perbatasan kedua Korea. Diketahui bahwa pada Maret 2014, kedua Korea juga saling tembak pada perbatasan maritim yang jadi bahan sengketa.

Dari laporan BBC, ketegangan kedua Korea biasanya diwarnai dengan ancaman maupun perang kata-kata. Akan tetapi, saat ini ini retorika yang lebih kuat serta artileri sungguhan sudah dipakai. Korut dengan Korsel sendiri sebenarnya masih berstatus perang sebab pertempuran diantara kedua kubu di tahun 1950 hingga 1953 berakhir dengan pilihan gencatan senjata, dan bukanlah sebuah kesepakatan tentang perdamaian. Pihak PBB sudah menetapkan perbatasan usai Perang Korea tersebut, akan tetapi pihak Korea Utara tak pernah mau untuk mengakui hal itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *