Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara Teraktual – Kedua Korea Setuju Bertemu di Perbatasan

2 min read

Level ketegangan diantara Korea Selatan dan Korea Utara semakin memuncak. Kabar terbaru, kedua Korea sepakat untuk mengadakan pertemuan serta dialog pada wilayah perbatasan. Pertemuan tersebut juga diikuti oleh kalangan pejabat tinggi dari kedua kubu serta diharap dapat tercapai sebuah kesepakatan. Seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Sabtu (22/8/2015), agenda ini disepakati digelar pada lokasi desa Panmunjom, di area perbatasan di pukul 18.00 waktu Korea Selatan, jeda 1 jam dari batas waktu ancaman Korea Utara sebelumnya.

“Korsel serta Korut setuju menggelar komunikasi sehubungan dengan situasi dari hubungan kedua kubu, di jam 18.00 di Panmunjom,” kata Kim Kyou-hyun selaku Wakil Penasihat Keamanan Nasional pada Blue House atau kantor Presiden Korsel melalui pernyataannya. Pertemuan itu diikuti oleh 4 perwakilan, yaitu masing-masing 2 delegasi. Dari Korsel diwakili oleh penasihat keamanan nasional, Kim Kwan Jin serta Menteri Unifikasi Korsel. Sementara dari kubu Korut, perwakilan yang ikut termasuk pejabat militer Korut yaitu Hwang Pyong So yang merupakan orang nomor 2 di Korut.

Kim juga menyebutkan bahwa, ide pertemuan tersebut dicetuskan oleh Korut di hari Jumat (21/8). Lalu Korsel merevisi ide Korut itu di hari Sabtu (22/8) yang meminta Hwang untuk hadir. Kim lalu meninggalkan konferensi pers itu tanpa membuka sesi tanya jawab untuk wartawan.

Sep[erti yang diketahui bahwa ketegangan kian meningkat usai aksi adu tembak artileri di hari Kamis (20/8). Korut lantas memberlakukan status siap berperang di garis depan mereka. Korut juga memberikan jatuh tempo bagi Korsel sampai dengan hari Sabtu (22/8) ini, sampai pukul 17.00 guna menghentikan propaganda anti-Korut dari pengeras suara pada sepanjang perbatasan kedua negara.

Sayangnya Korsel tak gentar atas ancaman Korut itu. Korsel malah bersikeras tetap melanjutkan siarannya pada wilayah perbatasan, kecuali Korut bersedia mengaku bertanggung jawab dalam insiden ledakan ranjau pada Zona Demiliterisasi (DMZ) yang terjadi juga di bulan ini dengan korban 2 tentara Korsel yang mengalami luka. Pemerintah Korut membantah bahwa pihaknya telah menanam ranjau pada lokasi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *