Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancangara Teraktual – Etnis Uighur Dalangi Serangan Bom Bangkok?

2 min read

Aparat kepolisian dari kerajaan Thailand hingga kini sedang menyelidiki teror bom mematikan pada 17 Agustus 2015 yang lalu. Dalam penyelidikannya, mereka menduga bahwa etnis Uighur ada di balik teror itu. Salah seorang sumber kepolisian, mereka melancarakan serangan itu demi membalas dendam untuk perlakuan dari pemerintah Thailand. Walau demikian, pada Kamis ini, PM Thailand, Prayut Chan-ocha membantah teori tersebut.

“Jika memang benar kelompok simpatisan Uighur melakukan itu, mereka pun pasti akan berkoar-koar,” ujar Jenderal Prayut yang dikutip Bangkok Post. “Sementara sekarang sudah hari ke 3 setelah ledakan, mereka masih tak muncul. Saya berpikir insiden ini bukanlah aksi mereka,” katanya di hari Kamis (20/8/20105).

Pada Juli, pihak kepolisian Thailand sempat menyiram air pada simpatisan Uighur usai pemerintah Thailand mengusir 109 orang etnis tersebut menuju China. Langkah ini berbuntut kritikan dunia internasional. Berawal dari inilah dugaan teror bom tersebut menyeruak, kelompok itu diramalkan ingin balas dendam.

Sejumlah pihak juga menyayangkan munculnya simpulan tergesa-gesa oleh aparat Thailand yang menuding Uigur yang ada di balik aksi teror bom mematikan tersebut. Menurut Jeremi Douglas, direktur PBB untuk urusan kriminal menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada keterlibatan dari etnis uighur pada aktivitas teroris pada kawasan Asia Tenggara. “Terlalu dini untuk menyimpulkan pihak mana yang terlibat ataupun tidak. Sebaiknya, kita menunggu buktinya saja. Tidak perlu terburu-buru,” kata Jeremy.

Selain itu junta militer juga menolak campur tangan Inggris dalam proses investigasi mereka. “Kalian ingin negara luar ikut campur dalam tiap masalah? Ini sudah melanggar batas. Tak perlu orang asing sampai ikut menginvestigasi kasus Thailand. Jika mereka ingin beri nasehat, tak ada masalah,” tegas PM Prayut. Eks Komandan AD Kerajaan Thailand tersebut juga menyarankan kepada pelaku agar lekas menyerahkan diri untuk keamanannya. Ia mempercayai bahwa otak teror akan membunuh lelaki pembawa bom tersebut sebab wajahnya telah dikenali. “Jika ingin aman, datanglah ke kami. Saya menjamin keselamatan Anda, sebelum tewas dibunuh atasanmu,” seru PM Prayut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *