Info Mancanegara Terbaru – Puluhan Ditahan Lantaran Loloskan El Chapo dari Penjara

Kalangan Jaksa Penuntut Umum Meksiko yang telah menelisik insiden kaburnya seorang bos narkoba yang bernama Joaquin “El Chapo” Guzman, resmi menahan sejumlah 22 orang. Hal ini dilakukan didasari oleh adanya kecurigaan bahwa sang gembong narkoba tersebut dibantu oleh petugas penjara. Upaya perburuan terhadap Guzman kini sudah masuk hari yang ketiga. Kejaksaan sudah melepas 12 dari total 34 staf penjara yang diinterogasi semenjak hari Minggu, 12 Juli yang lalu.

“22 orang yang awalnya berstatus saksi saat ini posisi hukum mereka diubah menjadi tahanan. Hal ini dapat diartikan bahwa jaksa menyimpulkan adanya semacam bentuk partisipasi atas pelarian tersebut,” kata salah seorang pejabat dari kantor Kejaksaan Agung yang dilansir oleh AFP, pada Rabu (15/7/2015). Aparat berwenang saat hanya memiliki tempo 96 jam demi menjatuhkan dakwaan terhadap ke-22 tersangka ini, jika tak sanggup maka mereka harus dibebaskan.

Mendagri Meksiko, Miguel Angel Osorio Chong menegaskan bahwa Guzman dipastikan sudah memperoleh bantuan dari pihak petugas penjara saat pelariannya yang terjadi di Sabtu, 11 Juli yang lalu. Guzman tercatat sebagai petinggi kartel narkoba Sinaloa dimana jaringannya berkelas dunia, berhasil kabur dari jeruji Altiplano berpengamanan super ketat. Ia berhasil kabur lewat sebuah lubang yang ada dalam selnya dan terhubung langsung ke terowongan bawah tanah dengan panjang 1,5 kilometer.

Kuat dugaan Guzman telah dibantu orang dalam demi merencanakan aksi pelarian tersebut. Miguel Angel Osorio Chong juga mengumumkan ada 3 orang pejabat tinggi yang dipecat sehubungan dengan kejadian ini. Mereka diantaranya Direktur Penjara Altiplano, juga Kepala sekaligus Koordinator Utama Sistem Lembaga Pemasyarakatan Meksiko.

Di lain sisi, pihak Jaksa Agung Meksiko juga sudah mengumumkan akan adanya pemberian imbalan yang ditawarkan oleh pemerintah Meksiko, yaitu dana yang mencapai 60 juta peso yang setara dengan Rp 50 miliar terhadap siapa pun yang sanggup memberi informasi demi membantu upaya pemulangan Guzman ke dalam kandangnya lagi. Namun hingga saat ini, keberadaan sang bos narkoba tersebut belum terlacak.