Info Lokal Terbaru – Polisi Tembak Kepala Sendiri di Kalideres
2 min read
Diberitakan bahwa seorang polisi yang bernama Brigadir Wahyudi yang merupakan anggota dari satuan reskrim Polres Metro Jakarta Pusat didapati tewas pada sebuah lokasi kamar pada Perum Citra 2, Pegadungan, Kalideres, di Jakarta Barat. Sang polisi tersebut tewas diduga oeh aksi bunuh diri dengan cara menembakkan pistol pada kepalanya sendiri. Berdasar keterangan dari Kanit Kalideres, AKP Khoiri, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (15/5/2015) pada pukul 23.15 WIB. Pada saat itu, korban mendatangi rumah pacarnya, Dewi Ayu (27) lalu bermain kartu remi pada kamar yang ada di lantai 2 rumah tersebut.
“Pada saat itu, secara tiba-tiba sang adik pacar korban yang ada pada lantai 1 mendengar ada suara letusan senjata api. Ketika melihat ke lantai 2 korban, sudah diketahui terluka pada pelipis bagian kanannya oleh tembakan,” kata Khoiri pada awak media, pada Sabtu (16/5/2015). Khoiri juga menuturkan bahwa kekasih korban tak dapat menjelaskan banyak terkait apa penyebab permasalahanya. Akan tetapi aparat akan terus menyidik kasus itu serta memeriksa para saksi dengan intensif.
“Kami akan terus menelusuri pengakuan dari para saksi. Serta akan lakukan penyelidikan lanjutan,” sebut Khoiri. Khoiri melanjutkan bahwa dari pengakuan para saksi sebelum insiden bunuh diri tersebut, kejiwaan korban sedang kurang stabil. “Kemungkinan lantaran stress juga bisa jadi nekat,” sambungnya. Selain itu, Kompol Suyatno selaku Humas Polres Jakarta Pusat, mengaku dirinya mengenal baik petugas yang tewas di kamar Perum Citra 2, Kalideres itu.
“Dia itu dulu anak buah saya sewaktu dalam Satuan Sabhara. Secara, sifatnya memang baik, kerjanya pun juga baik, dia disiplin,” terang Suyatno ketika dikonfirmasi wartawan, hari Sabtu (16/5/2015). Saat itu Suyatno masih menjabat Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat. Di 2005, Wahyu lalu menjadi anak buahnya pada satuan itu. “Lantaran (kinerja) bagus, dia lalu diangkat di reskrim,” katanya.
Akan tetapi ia mengaku bahwa saat ini sudah lama tidak lagi berhubungan dengan Wahyu. Sejak ia menjabat humas sementara Wahyu menjadi anggota satuan reskrim, komunikasi mereka pun sudah mulai berkurang.
