Info Liga Inggris Terpanas – ‘Setan Merah’ Mulai Merasakan Pola Van Gaal
2 min read
Seperti yang diketahui bahwa Manchester United berhasil mendapat kemenangan gemilang ketika meladeni Tottenham Hotspur serta Liverpool. Hasil itu dianggap menjadi indikator bahwa para punggawa MU mulai bisa beradaptasi terhadap pola permainan sang pelatih, Louis van Gaal. Pada 2 laga itu, Van Gaal memakai pola 4-1-4-1 yang dapat berubah ke 4-3-3. Adalah Ander Herrera, Michael Carrick serta Marouane Fellaini dipasang sebagai fondasi bagi lini tengah ‘Setan Merah’. Sedangkan, Ashley Young atau Angel Di Maria serta Juan Mata dimainkan untuk menempati sayap, yang mengapit Wayne Rooney sebagai striker tunggal.
Sementara itu, Carrick dijadikan kunci dari permainan MU dalam 2 laga itu. Herrera pun dapat bergerak dengan dinamis, untuk membantu serangan dan membantu barisan pertahanan, Carrick berjaga di hadapan garis bertahan. Saat pemain MU lakukan serangan, Carrick pun membuat pola 3 pemain bertahan dengan 2 bek tengah lain, yaitu Chris Smalling serta Phil Jones. Untuk pola ini, masih baru diterapkan oleh MU pada musim ini. Walau sempat mengalami kesulitan, namun belakangan para pemain ‘Setan Merah’ sanggup memahaminya.
Pada pola itu, Van Gaal turut menjadikan kiper terlibat pada permainan. Baginya kiper tak hanya bertugas dalam mengawal gawang saja, melainkan juga menyuplai umpan dari barisan belakang. Maka dari itu, ia pun menyebut polanya tersebut 1-4-3-3 dimana angka 1 adalah kiper. “Pola ini akan selalu bergantung pada keterlibatan pemain, namun semua pemain mengetahui sistem yang saya suka ialah 1-4-3-3 dengan memakai pemain bernomor 10 maupun nomor 6,” terang Van Gaal dan dikutip oleh Daily Star.
“Akan ada gelandang atau nomor 10 pada posisi belakang penyerang. Itu tak hanya bergantung pada kualitas pemain, namun juga lawan yang dihadapi. Saya suka sistem itu sebab itu merupakan sistem yang lebih mudah demi mendominasi laga. Juga dapat menguasai seluruh lapangan serta selalu memberikan pemain setidaknya dengan 2 pilihan. Namun, saya juga memainkan sejumlah sistem berbeda sebab kualitas pemain yang ada dalam laga itu,” papar dia.
