Info Kesehatan – Ribuan Sel Kanker Ada dalam Lele Goreng?

Pada media sosial, sempat beredar informasi tentang ikan lele adalah ikan yang paling jorok. Lalu di dalam sesuap daging lele, ada 3.000 sel kanker. Lantas, gelar ikan terjorok pun dilekatkan pada ikan lele yang memang sifatnya doyan mengonsumsi semua macam limbah di air. Malah artikel yang juga sempat menjadi viral di internet berbunyi bahwa kotoran manusia pun dijadikan pakan di sebuah lokasi budidaya lele di Haikou, China.

Sedangkan di habitat asli, lele alias catfish dikenal spesies ikan yang amat tangguh. Ikan yang satu ini juga dilengkapi pernapasan tambahan yang berupa labirin, membuat ikan berkumis ini sanggup bertahan hidup di daerah berlumpur atau tercemar sekalipun. Sepertinya ketangguhan inilah yang memicu dugaan berkumpul dan mengendapnya racun karsinogen (pemicu kanker) dalam daging lele.

Di lain kubu, ada banyak pula yang membantah artikel itu. Pasalnya, lele ternyata juga mengandung banyak sekali nutrisi penting. Gizi yang ada di dalam daging lele diantaranya protein serta asam lemak omega tiga, digadang-gadang setara yang dimiliki ikan salmon. Jika membandingkan banyaknya kandungan gizi pada ikan lele, hubungan diantara lele dan risiko kanker pun dipertanyakan.

“Lain halnya kalau mengolah daging lele dengan minyak yang sudah digunakan hingga berkali-kali. Tentu saja hal inilah bisa memicu kanker. Tetapi perlu dicatat bahwa itu bukanlah dari lelenya melainkan dari minyaknya,” terang dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker asal Perhimpunan Onkologi Indonesia ketika dihubungi media, Jumat (23/10/2015). Hubungan minyak yang sudah dipakai berulang-kali dan risiko kanker sendiri memang tetap jadi bahan diperdebatan. Minyak trans sebagai akibat dari pemanasan berulang kerap dikaitkan pada risiko penyakit jantung serta pembuluh darah.

Bagaimanapun, tuduhan bahwa lele dapat memicu kanker yang didasarkan kepada sifat ikan yang memang sanggup mengonsumsi limbah, juga karena sanggup hidup di daerah berlumpur dan tercemar, memang berhasil memicu anggapan bahwa berbagai macam racun tersimpan dalam tubuh ikan ini. “Hingga kini belum ada penelitian dengan laporan bahwa mengonsumsi lele bisa memicu kanker,” pungkas dr Dradjat.