Info Dunia Internasional – Kangkung Jadi Polemik Di Malaysia

Semua berawal dari adanya pernyataan sang Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak di awal Januari, ia mengatakan harga dari bahan makanan yang berfluktuasi tetapi harga dari kangkung malah turun. “Saat hal tersebut terjadi, rakyat tak mau memuji pihak pemerintah, tapi jika harga naik, maka mereka pun menyalahkan pemerintah… Ini tak adil sebab semua tergantung kepada kondisi dari cuaca,” ujar Najib pada sebuah rekaman video.

Pernyataan tersebut berbuntut keriuhan pada sebuah media sosial tetapi lelucon tentang kangkung tersebut kemudian menimbulkan adanya ketakutan terhadap kemungkinan ketegangan bersifat rasial diantara mayoritas etnis Melayu serta etnis Cina, seperti yang telah dilaporkan oleh wartawan BBC, Jennifer Pak. Komentar dari Najib tersebut juga dinilai tak sensitif terhadap kondisi dari rakyat Malaysia yang sedang berjuang menghadapi persoalan merangkaknya biaya hidup.

Beberapa bulan terakhir ini, Najib telah memangkas anggaran subsidi gula, minyak tanah serta listrik dan mengumumkan pula rakyat Malaysia wajib membayar besaran pajak konsumsi yang lebih besar di mulai pada tahun depan. Reformasi tersebut dianggap diperlukan oleh sejumlah pakar ekonomi sebab Malaysia tak sanggup membelanjakan hingga miliaran dollar tiap tahun untuk subsidi demi menjaga biaya hidup agar tetap murah.

Di lain pihak, sebagian dari rakyat Malaysia merasakan bahwa adanya pemangkasan subsidi tersebut tak diperlukan bila pihak pemerintah tak menghabiskan uang dari para pembayar pajak untuk dikorupsi dan kesalahan pada manajemen. Sebuah media online independent juga sering mempertanyakan pengeluaran dari Najib serta keluarganya, termasuk juga penggunaan pesawat jet milik pemerintah oleh sang istri.

Jadi ketika sang perdana menteri mengatakan tentang turunnya harga kangkung (yang bukan makanan pokok) warga Malaysia pun merasa hal tersebut tak cukup melegakan. Mereka lalu melampiaskan rasa frustrasi mereka pada puisi, poster, grafis juga video menyindir Najib juga pernyataannya terkait kangkung. Kaos bertulis “Keep calm and eat kangkung” laris terjual.

Kangkung Malaysia merupakan istilah merendahkan sebab sayuran ini murah banyak tumbuh liar pada sepanjang tepian sungai dan got, ujar analis Wan Saiful. “Profesor Kangkung contohnya, artinya akademisi berkelas rendahan. Jadi saat Najib memakai istilah kangkung untuk analogi, sama halnya dia mengundang orang agar mengejek,” terang Wan Saiful.