Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Indonesia Terhangat – Kelebihan Muatan, Kapal Pengangkut 100 WNI Tenggelam di Malaysia

2 min read

Ada sedikitnya 100 WNI dalam kapal yang karam di wilayah perairan selat Malaka. Saat ini, proses evakuasi sedang dilaksanakan. “SAR AL Malaysia saat ini masih melakukan operasi penyelamatan,” terang Herman Prayitno, Dubes RI di Kuala Lumpur ketika dikonfirmasi media, hari Kamis (3/9/2015). Dari laporan awal diketahui terdapat 14 orang yang ditemukan tewas sementara 15 orang selamat. Sisanya tetap diupayakan dapat dievakuasi. “Identitas masih belum ada, satgas KBRI meluncur ke sana demi memberikan bantuan,” katanya.

Kuat dugaan, kapal itu tenggelam lantaran kelebihan muatan penumpang. Herman mengatakan Satgas dari KBRI telah menemui penjaga keamanan laut pihak Malaysia. Berdasar info terbaru, ukuran dari kapal itu diperkirakan hanya sanggup memuat 70 orang paling banyak. “Diduga kapal overcapacity hingga 100,” ujar Herman. Atas insiden ini, diantara 14 orang yang dilaporkan tewas, ada 13 di antaranya merupakan wanita. Kapal itu berangkat dari Sabak Bernam, negara bagian Selangor dan hendak menuju Sumatra hingga insiden ini terjadi.

malay

Sesuai dengan yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Kamis (3/9/2015), Muhammad Aliyas Hamdan selaku pejabat Badan Penegakan Maritim Malaysia menerangkan bahwa dari percakapan dari korban selamat, diyakini bahwa para penumpang kapal nahas itu adalah WNI. “Apabila mereka legal, maka mereka tidak mungkin meninggalkan negara Malaysia dengan menempuh cara semacam itu,” kata Muhammad saat ditanya terkait penumpang dari kapal tersebut adalah para imigran ilegal. Muhammad juga menagtakan bahwa hingga kini 15 penumpang berhasil diselamatkan.

Sebelumnya, dari juru bicara MMEA (Badan Penegakan Maritim Malaysia) diketahui bahwa musibah ini terjadi pada wilayah perairan distrik Sabak Bernam, Selangor di hari ini pada sekira pukul 10.30 waktu lokal. Sumber MMEA juga mengatakan bahwa para petugas penyelamat di distrik maritim Klang sudah diberangkatkan menuju lokasi demi melakukan misi pencarian serta penyelamatan. Sementara dari pihak RI, Herman mengatakan bahwa akan membantu proses penyelamatan tersebut. “Akan dilakukan selama 3 hari yang mengerahkan 7 kapal serta 1 heli,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *