Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terhangat – Digeser ke BNN, Pengusutan Kasus Besar Ditunda oleh Budi Waseso

2 min read

Bareskrim Polri terpaksa menunda penggeledahan sehubungan dengan kasus besar yang bernilai Rp 180 triliun. Komjen Budi Waseso menegaskan bahwa penundaan ini dilakukan lantaran ia tak mau mengganggu kinerja bawahannya. Budi Waseso kemarin mendapat telegram rahasia yang isinya ia digeser ke Badan Narkotika Nasional untuk menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar sebagai Kepala. Anang Iskandar pun menjabat Kabareskrim baru. “Nanti waktu kami geledah malah ada yang bilang itu bikin kegaduhan,” ujar Budi ketika ditemui dari Mabes Polri, Jumat (4/9).

Budi juga membantah bahwa kegaduhan itu dilakukan oleh penyidik. Ia mengatakan kepolisian sudah disalahkan dalam perkara ini. Padahal, ada pihak lain yang bikin gaduh. Budi tak mau menguak apa lalu siapa yang bikin kegaduhan itu. Dia hanya mengatakan bahwa semua sudah dapat melihat sendiri siapa yang membuat kegaduhan itu. “Jadi, memang aksi penggeledahan kemarin sempat ditunda supaya tidak ada yang menilai bahwa kerjaan Bareskrim cuma bikin gaduh,” ucapnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada penegak hukum agar tidak membuat gaduh. Pemberantasan korupsi harusnya dilaksanakan tanpa bikin gaduh. Luhut juga mengingatkan Polri supaya lebih hati-hati dalam mengusut kasus-kasus ekonomi. “Kalau masih sekedar potensial jangan dululah ditetapkan tersangka,” ujar Luhut setelah menghadiri pertemuan tertutup bersama Kapolri dan Panglima TNI.

Sementara itu, Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak selaku Kepala Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan, pengusutan kasus yang memiliki nilai kerugian Rp 180 triliun itu harus ditunda karena adanya isu pencopotan terhadap Komjen Budi Waseso.

Seperti yang diketahui bahwa pada akhir pekan yang lalu, pihak Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap lokasi Kantor Pelindo II sehubungan dengan adanya dugaan korupsi untuk mobil crane. Ketika menggeledah tersebut, Sofyan Djalil yang merupakan Menteri Bappenas menelepon RJ Lino, Direktur Utama Pelindo II. Perbincangan tersebut lantas diperkeras volumenya oleh Lino hingga terdengar awak media. Budi Waseso sendiri di hari ini akhirnya digeser jadi Kepala BNN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *