Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Indonesia Hari Ini – Ratusan Kampus Bermasalah Terancam Ditutup

2 min read

Patdono Suwignjo selaku Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan bahwa sejumlah ratusan Perguruan Tinggi (PT) berstatus nonaktif tidak serta-merta berarti izinnya menjadi dicabut. “Sejumlah 243 PT berstatus nonaktif adalah akumulasi mulai 16 September 2014. Data tersebut tidak dikeluarkan secara resmi oleh piak Kemenristekdikti,” lanjut Patdono ketika konferensi pers yang digelar di Kemenristekdikti, Senayan, di Jakarta Selatan, pada Selasa (6/10).

Patdono memaparkan ada sejumlah pelanggaran yang menjadi penyebab 243 PT ini masuk dalam kategori nonaktif. Terdapat pelanggaran yang masuk kategori ringan, ada juga yang masuk berat. Bermacam pelanggaran ini diantaranya PT yang tidak melaporkan data PT terhitung 4 semester secara berturut-turut, rasio dosen dengan mahasiswa yang tidak ideal, dan menggelar kampus utama tanpa ada izin.

Ada juga pelanggaran lainnya yakni terjadinya konflik dalam PT yang bersangkutan maupun yayasannya yang sudah tak aktif. “Sejumlah PT juga ada yang sudah berganti yayasan namun tak melaporkan ataupun pindah kampus namun tak melapor,” sambung Patdono. Ia lalu menjelaskan 5 sanksi yang hendak diberikan kementerian, tergantung pada jenis pelanggaran. Mulai dari PT diberi peringatan tertulis hingga sanksi paling berat yaitu pencabutan izin apabila tak kunjung berusaha memperbaiki layanan atau terus saja melanggar aturan.

Kampus yang termasuk kategori nonaktif tak akan menerima berbagai layanan Kemenristekdikti, semisal pengajuan akreditasi, pengajuan untuk penambahan prodi, sertifikasi dosen, hibah dan beasiswa. Sebelumnya, Menristekdikti Mohamad Nasir menyebut ada ratusan PT nonaktif tersebar pada berbagai daerah di Indonesia. Ia menyatakan pihaknya akan terus melakukan pelacakan terhadap ratusan perguruan tinggi ini demi memastikan tak ada yang menerbitkan ijazah palsu.

“Satu demi satu akan kita lacak semua. Jika proses pembelajarannya ada yang tak benar, maka akan ditertibkan. Tetapi, jika terdapat kecurangan semisal mengeluarkan ijazah palsu, akan ditutup,” tegas Nasir pada media. Nasir juga mengatakan bahwa bukan berarti ke-243 PT nonaktif ini adalah kampus abal-abal. Sebab ada juga beberapa kampus nonaktif sebab belum memenuhi rasio ideal dosen dengan mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *