Berita Nasional – Puing Aviastar Ada di Ketinggian 7000 Kaki
2 min read
Dikabarkan bahwa proses evakuasi terhadap jenazah penumpang serta kru pesawat Aviastar MV 7503 memakan waktu yang lama. Pihak Basarnas (Badan SAR Nasional) memperkirakan bahwa perjalanan darat ke lokasi memerlukan waktu enam jam lebih. “Sebab treknya berupa hutan lebat serta pendakian yang mencapai ketinggian hingga 7.000 kaki,” terang Zainul Thahar, Kepala Humas Basarnas pada wartawan, di hari Selasa (6/10). Tempat jatuhnya Aviastar tersebut memiliki topografi yang sulit dan masuk kategori wilayah yang masih belum terjamah. Tim evakuasi pada pukul 06.30 waktu lokal telah diberangkatkan dari Desa Gamaru ke Desa Bonto Pajaja.
Tim saat ini melanjutkan perjalanan pendakian menuju titik lokasi jatuhnya pesawat Aviastar, Pegunungan Bonto Pajaja yang ada di bagian kiri dari Desa Gamaru. Selanjutnya, 10 jenazah akan dibawa menuju Ulu Salu, Gamaru, dimana 4 helikopter sudah siaga. Helikopter-helikopter tersebut membawa jenazah secara langsung menuju Makassar, Sulawesi Selatan, guna diproses postmortem serta antemortem. Selain halnya penyusuran darat, tim evakuasi juga akan diberangkatkan lewat jalur udara. Pada pagi tadi, heli HR 3602 Basarnas dengan pesawat Pk BRK milik Aviastar diberangkatkan ke titik jatuhnya pesawat.
Sementara itu, Koordinator Tim Gabungan Posko Induk Kab. Luwu, Aminnudin, menyebutkan bahwa personel yang dikerahkan guna membantu proses evakuasi diantaranya 10 personil dari Polres Luwu, lalu 100 orang warga serta Bupati Luwu, juga 15 personil Basarnas. “Tim sudah berada di atas. Tim yang di atas menginformasikan pada kami yang ada di sini agar tak lagi menambahkan personel. Dikatakan sudah cukup untuk keperluan evakuasi jenazah,” terang Aminnudin pada media, Selasa (6/10).
Pesawat Aviastar MV 7503 tercatat lepas landas di Jumat pekan lalu di Bandara Andi Djema, Luwu Utara, pada pukul 12.45 WITA. Pesawat tersebut dijadwalkan menempuh perjalanan 70 menit serta semestinya mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 15.39 WITA. Tetapi pesawat tersebut kemudian dinyatakan hilang kontak saat perjalanan. Pesawat itu memuat 3 kru serta 7 orang penumpang.
