Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Indonesia Hari Ini – Bali Nine Ditolak, Masih 2 Gugatan Lain Ditunggu Kejagung

2 min read

Pihak Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah menolak gugatan perlawanan dari terpidana mati Bali Nine, aitu Andrew Chan serta Myuran Sukumaran. Saat ini pihak Kejaksaan Agung sedang menunggu proses hukum terhadap gugatan 2 terpidana yang lainnya. “Masih ada 2, yaitu Silvester serta Serge Areski Atloui,” kata Jaksa Agung M Prasetyo dari Kantor Presiden, di Jl Veteran, Jakarta, hari Selasa (7/4/2015).

Nama Silvester tadi menurut pengamatan Prasetyo, malah berulah dari Nusakambangan yang masih jadi pengendali peredaran narkotika Indonesia. “Sempat 3 kali ia lakukan hal itu,” paparnya. Usai kandasnya gugatan pada PTUN, maka tak akan ada upaya hukum kembali yang dapat dilakukan. Jika para terpidana berusaha mengalihkan gugatan melalui Mahkamah Konstitusi, hal itu ditegaskan oleh Prasetyo tak akan menghalangi jalannya eksekusi. “MK bukan buat untuk kasus itu. Tetapi buat masalah lain, yang ke depan. Tetapi kalau untuk yang sudah, aka yang sudah inkrah, ya sudah,” paparnya.

Sebelumnya, kekalahan dari Andrew Chan serta Myuran Sukumaran pada PTUN ini ternyata juga sudah diprediksi oleh pihak Kejaksaan Agung. ‎”Iya (telah diprediksi) serta itu sejatinya merupakan tindak menghina hukum,” tegas Prasetyo ketika dihubungi pada Senin (6/4/2015). Prasetyo mengatakan bahwa grasi bukanlah suatu objek yang dapat digugat pada PTUN. Selain halnya  bukanlah produk administrasi negara, grasi merupakan hak istimewa yang dipunyai ‎ oleh presiden.

‎Prasetyo meyakini pengajuan perlawanan gugatan ttersebut  sekedar cara anggota Bali Nine demi mengulur waktu. Kan tetapi pihaknya tetap menghormati usaha itu. “Tetapi, sebab terpidana mengajukan gugatan, ya makanya kami hormati. Itu hanyalah upaya untuk mengulur waktu,” sambung Prasetyo. Prasetyo juga menegaskan bahwa sikapnya ingin segera menuntaskan tugas eksekusi tersebut. Ia menyadari bahwa penundaan ini menjadikan banyak pihak ragu terhadap keseriusan dari jajarannya guna melaksanakan hukuman mati.

“Kalau bisa ya segera tuntas, semua pihak juga harus tahu bahwa kami tak main-main. Banyak komentar bahwa kami sekedar keras di mulut saja. Itu adalah hak mereka untuk komentar semacam itu. Saya tak pernah takut serta tak dalam tekanan. Kami pasti jalan terus,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *