Hiiiii.. Jarang Keramas Bisa Membuat Kulit Kepala Gatal dan Berjamur

Hiiiii.. Jarang Keramas Bisa Membuat Kulit Kepala Gatal dan Berjamur – Keramas merupakan hal yang tak bisa diremehkan, ketika anda terlalu sibuk dengan aktivitas atau cuaca yang terlalu dingin untuk keramas, tanpa anda sadari terus menundanya hingga akhirnya lupa. Kemudian anda akan merasakan rasa sakit yang luar biasa pada kulit kepala.

Kebiasaan menunda keramas atau jarang keramas akan membuat kulit kepala anda menghasilkan minyak berlebih dan menumpuk di sekitar batang rambut. Penumpukan tersebut dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi hingga membuat pertumbuhan jamur lebih cepat dan membuat sakit pada kulit kepala.

Dr Francesca J. Fusco, MD, adalah seorang Dermatologist di Manhattan mengatakan, rasa sakit ini akan muncul pada area perifollicular di kulit kepala atau kantung rambut.

Fusco mengatakan kulit kepala banyak mengandung suplai darah, ujung-ujung saraf, dan kelenjar minyak. Natinya, penumpukan jamur tersebut akan menjadi ketombe serta dapat mengakibatkan peradangan dan bisa membuat kulit kepala menjadi sakit.

Fusco menambahkan, sebenarnya jenis jamur ini akan tumbuh secara alami pada permukaan kulit manusia dan jenis jamur ini bukan termasuk kelompok yang berbahaya. Tak hanya itu, kebiasaan mengikat rambut dengan kencang ketika kulit kepala berminyak dapat menambah rasa sakit.

Jadi seberapa sering kita harus melakukan keramas? Harry Josh seorang penata rambut selebriti kelas dunia mengatakan, itu tergantung pada jenis rambut setiap orang.

Fusco menuturkan Orang yang mempunyai jenis rambut berminyak harus keramas setiap hari sedangkan untuk jenis rambut kering dan kasar harus keramas tiga hingga empat hari sekali.