Hakim Ziyech Sesalkan Momennya Jelang Meninggalkan Ajax

Hakim Ziyech Sesalkan Momennya Jelang Meninggalkan Ajax – Hakim Ziyech akan hengkang dari Ajax Amsterdam dan bergabung dengan Chelsea. Winger asal Maroko tersebut menyesalkan momen dirinya menjelang kepindahannya itu.

Sejak bulan Februari 2020 yang lalu, Hakim Ziyech telah sepakat akan bergabung dengan Chelsea. Pemain berusia 27 tahun tersebut akan menuntaskan musim 2019/2020 bersama Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya akan pindah ke London pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang.

Bersama Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech berpeluang mempersembahkan gelar juara Liga Belanda sebagai kado special menjelang perpisahannya dengan klub. Sebab, Ajax Amsterdam kini tengah memimpin klasemen, di atas AZ Alkmaar. Akan tetapi, Eredivisie akhirnya distop tanpa memberikan gelar juara akibat adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Hakim Ziyech mengatakan bahwa itu bukan lah cara yang dia inginkan untuk menuntaskan musim ini dan mengucapkan salam perpisahan kepada Ajax Amsterdam.

Hakim Ziyech mengatakan dia dan semua orang yang ada di klub sudah memiliki bayangan yang hebat untuk beberapa bulan ke depan. Namun hal itu tidak bisa terjadi dan sangat disayangkan. Dia juga tahu kalau itu telah berakhir saat PM Belanda Rutte menyatakan bahwa tidak akan ada kompetisi sepak bola yang akan digelar hingga awal September 2020.

Hakim Ziyech menegaskan bahwa dirinya ingin mengakhiri musimnya bersama Ajax dengan cara yang baik, dengan mendapatkan gelar juara. Namun di sisi lain, dia bisa langsung menerima hal itu sebab sudah ada kejelasan sekarang. Bagaimana pun juga, kesehatan semua orang itu jauh lebih penting dari apapun.

Hakim Ziyech menilai situasi pandemi virus corona seperti sekarang ini cukup aneh. Tetapi, dia berharap masalah yang menerpa di nyaris seluruh dunia ini bisa segera berakhir.

Dia mengungkapkan hal itu dirasa cukup aneh. Bukan hanya bagi dirinya saja, namun juga untuk semua orang yang ada di Belanda dan seluruh dunia. Dia cukup santai menghadapi situasi sulit seperti saat ini. Dia berusaha untuk tetap sibuk dan tak menyerah terhadap krisis.

Hakim Ziyech mengatakan semua orang harus tetap melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Dia juga melakukannya dengan terus berlatih setiap harinya. Dengan melakukan hal itu, dia ingin memastikan siap tampil kembali ke lapangan ketika pandemi ini berakhir.