Film – Stand By Me Doraemon

Film Stand By Me Doraemon tayang di Jepang, pada Jumat (8/8/2014) yang lalu. Dari review pada Eiga.com (6/8/2014), `Stand By Me Doraemon` menjadi film CG 3D perdana Doraemon dengan nuansa jauh lebih mengharukan dibanding serial TV atau film animasi Doraemon yang sebelumnya. Film `Stand By Me Doraemon` dianggap akan jadi film terakhir dari robot kucing biru tersebut bersama kawan-kawannya. Namun jangan bersedih dulu bagi para penggemar, animasi 2D terbaru dari Doraemon ternyata juga masih akan tayang pada tahun depan. Film ini dapat dibilang sebagai “kisah akhir dari pertemuan Doraemon bersama Nobita untuk masa depan yang lebih bahagia”.

Dari ulasan Eiga.com, dalam film ini terdapat berbagai adegan yang dicuplik dari sejumlah episode serial TV Doraemon. Film arahan Takashi Yamazaki serta Ryuichi Yagi tersebut, dikatakan mempunayi keindahan yang luar biasa untuk segi grafis komputer. Penampilan dari Doraemon CG ini disajikan dengan sedemikian rupa sehingga penonton dapat merasa kehadiran Doraemon nyaris nyata. Terlebih lagi, film tersebut menampilkan adegan yang sanggup mengingatkan kepada serial TV dan akan membuat para penonton dewasa seakan bernostalgia.

Sisi kehangatan hati pada cerita yang dikaryakan oleh Fujiko Fujio itu pun terasa amat kental. Momen yang mengungkap “Doraemon Kembali” serta “Selamat Tinggal Doraemon” konon disajikan dengan cara yang mengharukan. Kepiawaian dari pengisi suara Wasabi Mizuta, Megumi Ohara, juga Yumi Kakazu, sanggup membuat karakter pada `Stand By Me Doraemon` ini terkesan sangat natural. Ditambah ketika alunan musik yang dibawakan Motohiro Hata serta Naoki Sato diperdengarkan.

Shizuka juga menjadi tokoh yang terpenting dalam film ini. Melihat dalam trailernya ditayangakan bagaimana Nobita serta Shizuka pergi berduaan pertama kalinyaq sampai pada akhirnya mereka pun mengalami masalah yang berat. Lebih jauh, film tersebut juga akan menjadikan sosok Nobita dapat bersatu bersama Shizuka sebagai sepasang suami-istri. Isu tentang pernikahan keduanya pun juga sempat diangkat, tetapi perpisahan Nobita bersama Doraemon seakan menjadi suatu pengorbanan yang besar bagi Nobita agar dapat meraih masa depan dalam rumah tangga yang telah sejak kecil didambakannya.