Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dua Perahu Nelayan Terlibat Tabrakan di Luwu Timur, 1 Orang Tewas

2 min read

Dua Perahu Nelayan Terlibat Tabrakan di Luwu Timur, 1 Orang Tewas – Insiden tabrakan terjadi antara dua perahu nelayan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat kejadian itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko saat dimintai konfirmasi pada Minggu (26/4/2020) mengatakan bahwa korban yang diketahui bernama Yasbar ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia akibat tabrakan dua perahu nelayan itu.

Kecelakaan dua perahu nelayan itu terjadi pada Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tepatnya di Sungai Lagawari, Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi selatan (Sulsel). Korban yang tewas diketahui merupakan warga Kabupaten Pangkep yang saat itu sedang mencari rezeki di Luwu Timur.

Insiden nahas itu bermula ketika korban dan temannya, Suardi, usai memanen ikan di empang. Perahu milik keduanya lalu bergerak menuju ke Pelabuhan Lakawali Pantai. Saat itulah, muncul sebuah perahu milik nelayan bernama Alex yang bergerak dari arah sebaliknya.

Indratmoko menjelaskan lalu terjadilah insiden tabrakan antara kedua perahu itu yang menyebabkan Yasbar alias Abba terjatuh ke dalam sungai.

Saat terjatuh ke dalam sungai, Yasbar sempat dinyatakan hilang. Aparat dan warga sekitar juga sempat melakukan upaya pencarian, namun pada pukul 08.20 Wita atau sekitar 8 jam usai pencarian dilakukan, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Indratmoko menambahkan kemudian sekitar pukul 09.50 Wita setelah jasad korban berhasil dievakuasi lalu dibawa ke kampung halamannya yang terletak di Desa Kasiloe Kecamatan Labakang, Pangkep, dengan menggunakan mobil jenasah milik Pemda Lutim (Luwu Timur) dalam kondisi aman dan kondusif.

Sementara itu, ketika ditanya soal penyebab kecelakaan itu, dia menuturkan bahwa kedua perahu milik nelayan itu tidak dilengkapi dengan penerangan. Selain itu, kondisi cuaca saat kejadian memang sedang buruk.

Indratmoko menjelaskan jadi insiden tabrakan antar kedua perahu motor milik nelayan itu disebabkan karena kondisi cuaca saat itu sedang hujan dan gelap pada tengah malam, yang mana kedua perahu motor itu juga tidak mempunyai lampu penerangan sehingga kedua operator perahu tersebut tidak bisa melihat dengan normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *