Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dovizioso: Masalah Rem Blong Vinales Tak Akan Terjadi Dengan Komponen Motor Terbaik

2 min read

Dovizioso: Masalah Rem Blong Vinales Tak Akan Terjadi Dengan Komponen Motor Terbaik – Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso juga memberikan komentarnya tentang masalah rem blong Maverick Vinales. Pebalap asal Italia itu menegaskan bahwa permasalahan itu tidak akan terjadi dengan komponen motor yang terbaik.

Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales gagal finis di MotoGP Styria 2020 pada akhir pekan lalu. Rem motornya tiba-tiba mengalami malfungsi sehingga memaksa pebalap asal Spanyol itu melompat dari tunggangannya agar terhindar dari bahaya.

Akibatnya, motor Vinales sampai dilalap api, sehingga bendera merah pun terpaksa harus dikibarkan. Balapan sempat dihentikan beberapa ketika sebelum menyelesaikan 12 lap yang masih tersisa.

Dengan melihat laju balapan motor MotoGP yang bisa menembus mencapai 300 km per jam, rem merupakan bagian yang penting. Suhu cakram rem motor dapat mencapai 800 derajat celsius ketika digunakan untuk beradu cepat di lintasan.

Brembo yang menjadi penyedia komponen rem MotoGP, bisa menjadi kambing hitam atas problem tersebut. Namun, teknisi mereka sebelumnya telah menyarankan untuk memakai komponen baru dalam balapan di MotoGP Styria.

Namun, Maverick Vinales justru mengabaikan saran tersebut dengan tetap menggunakan komponen lama sehingga terjadilah masalah rem itu. Andrea Dovizioso pun memberikan komentarnya terkait masalah pada motor YZR-M1 tunggangan Maverick Vinales.

Andrea Dovizioso mengatakan bahwa Ducati selalu sangat baik di lintasan ini. Kami tampak memiliki kontribusi yang baik untuk pengembangan rem karena gaya membalapnya. Dia begitu mengandalkan pengereman.

Dovizioso mengatakan bahwa dirinya selalu memiliki material terbaik dan tidak pernah punya masalah. Setiap motor memang memiliki kebutuhan rem yang berbeda-beda dan mungkin itu adalah salah satu hal yang tidak dipersiapkan dengan baik oleh pabrikan lain dengan yang terbaru hingga akhirnya memiliki masalah yang lebih besar.

Pebalap berusia 34 tahun itu menambahkan sebagai contoh, Repsol Honda sering memakai cakram yang lebih kecil karena mereka tidak memerlukan yang lebih besar dan semua hal yang tidak mereka perlukan ya tidak akan digunakan. Bagaimanapun juga, masih ada kesempatan untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *