Tue. Aug 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Surabaya Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

1 min read

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Surabaya Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri – Seorang pria di Tegalsari, Surabaya, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kamar mandi. Korban nekat gantung diri diduga karena masalah ekonomi.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Kenardi saat dikonfirmasi pada Rabu (30/10/2019) mengatakan jadi dugaan sementara karena masalah ekonomi. Sebenarnya korban bukan pengangguran. Dalam sehari-hari, dia diketahui berkerja di properti dan bangunan. Kemungkinan kerjaannya sedang sepi

Kenardi menambahkan satu tahun yang lalu istrinya meninggal dunia. Bisa jadi karena faktor tersebut.

Kenardi mengatakan dari data yang diperoleh, korban diketahui berinisial AK (53). Selama ini korban hanya tinggal berdua bersama anak perempuannya yang masih berusia 15 tahun di sebuah rumah kontrakan.

Dia menambahkan korban diketahui tinggal berdua di sebuah rumah kontrakan bersama putrinya. Korban diketahui merupakan sosok yang tertutup, meskipun ada masalah dia jarang mengeluh.

Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh putrinya pada Subuh tadi. Saat itu, putrinya hendak mengambil air wudu ke kamar mandi untuk melaksanakan salat Subuh.

Kenardi menuturkan ketika bangun, anak korban tidak melihat bapaknya di kamar tidur. Kemudian dia mencari bapaknya ke belakang sekalian ambil air wudu. Sesampainya di kamar mandi, sang anak mendapati korban dalam kondisi sudah tewas tergantung.

Melihat hal tersebut, anak korban sontak berteriak dan sempat memotong tali yang menjerat leher ayahnya itu. Mendengar teriakan itu, tetangganya pun langsung berdatangan ke rumah korban.

Kenardi menambahkan kami sudah mengevakusi jasad korban ke RSU dr Soetomo dan berdasarkan keterangan dari tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *