Diduga Kelelahan dan Sakit Jantung, Pria di Jember Tewas Saat Bertapa di Gunung
2 min readDiduga Kelelahan dan Sakit Jantung, Pria di Jember Tewas Saat Bertapa di Gunung – Seorang pria di Jember ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa ketika bertapa di Gunung Samboja, di dekat Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Korban tewas diduga akibat kelelahan dan penyakit jantungnya kambuh.
Korban tewas diketahui bernama Sugihartono (67), yang merupakan warga Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Jember. Kapolsek Ambulu AKP Sudariyanto mengatakan bahwa korban pergi ke gunung bersama dengan rekannya yang bernama Rofiq Firdaus Asri (48), warga Desa/Kecamatan Jelbuk. Keduanya diketahui berangkat dari rumah pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Sudariyanto pada Rabu (15/1/2020) mengatakan sebelum pergi ke lokasi Gunung Samboja, korban bersama rekannya Rofiq sempat mampir di kediaman Gus Idom yang merupakan tokoh masyarakat sekitar.
Kemudian korban bersama rekannya itu kembali
melanjutkan perjalanan menuju ke Gunung Samboja, Payangan sekitar pukul 22.30
WIB. Keduanya kemudian melakukan ritual di sebuah makam yang ada di atas
gunung.
Ritual tersebut berlangsung hingga pukul 01.30
WIB. Menurut keterangan Rofiq, sekitar pukul 02.30 WIB korban sempat mengeluh
perutnya sakit dan muntah.
Karena merasa tidak enak badan, korban pun
beristirahat dan tidur di lokasi. Kemudian sekitar pukul 05.00 pagi, rekannya
Rofiq pun turun gunung untuk mencari pertolongan karena melihat ada sesuatu
yang janggal dari korban.
Sudariyanto mengatakan ketika kembali ke lokasi,
korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya saksi melaporkan
kejadian itu ke warga yang kemudian diteruskan ke mapolsek.
Korban
diketahui mempunyai riwayat sakit jantung. Sementara keterangan dari pihak keluarga,
korban sempat mengeluh sakit dan kelelahan ketika hendak berangkat ke gunung.
Sudariyanto menambahkan dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jasad korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.