Dicuekin Inggris, Mason Greenwood Berpeluang Buat Memperkuat Timnas Jamaika
2 min read
Instruktur tim nasional Jamaika, Heimir Hallgrimsson, belakangan ini bikin kejutan kalau dia serta federasi tengah mengusulkan Mason Greenwood buat berpindah kewarganegaraan dari Inggris, akan tetapi berita itu masih belum direspon oleh sang punggawa.
Mantan striker Manchester United ini tengah melakoni waktu peminjaman di Getafe serta telah membuat gol pertamanya pada hari Minggu semenjak pergi ke La Liga.
Greenwood melengkapi syarat buat dipilih oleh negara kepulauan itu sebab mempunyai darah keturunan Jamaika serta lantaran dia cuma mempunyai satu caps bareng tim nasional Inggris, dia memenuhi standard buat melaksanakan perubahan kewarganegaraan.
Punggawa berumur 22 tahun tersebut ditafsir sudah dikesampingkan oleh Gareth Southgate buat pemanggilan Inggris di kemudian hari, serta dirinya tak masuk dalam persaingan buat The Three Lions semenjak dirinya diusir dari tim nasional sesudah debutnya pada September 2020 lantaran melanggar peraturan Covid-19.
Hallgrimsson menjelaskan kalau dia tak mengesampingkan kembalinya sang punggawa ke tim nasional, walaupun dengan warna yang berlainan. “Saya tak berpikir saya beda dengan seluruh manajer di dunia, kami mau mempunyai bakat terbaik di tim kami,” ujar Hallgrimsson pada The Athletic.
“Bila dirinya memperoleh kebugaran serta levelnya seperti yang dulu, level itu bisa membantu Jamaika, serta seluruh manajer pasti mau mempunyai pemain hebat di tim mereka serta kami pun begitu.”
Greenwood dibekukan oleh Manchester United sejak Januari 2022 sesudah dia dibekuk serta setelah itu didakwa oleh Kepolisian Manchester atas tuduhan pemerkosaan, mengendalikan perilaku serta penyerangan.
Seluruh tudingan pada Greenwood dibatalkan pada bulan Februari dengan Manchester United membuat investigasi sendiri atas perilakunya. Setan Merah begitu memperhitungkan buat memboyong kembali sang penyerang ke tim pada season panas sebelum ujungnya memilih buat meminjamkannya ke Getafe.
“Pasti aja dirinya bakal hadir dengan sejumlah beban, tapi masih sangat dini buat membahas pemain yang tak berada di sini. akan tetapi, apa pun dapat berlangsung. saya mau pemain terhebat dengan kualitas top bertanding buat tim saya,” ucap instruktur asal Islandia.
