Dampak Pandemi, Harga Pemain Bisa Normal
2 min read
Dampak Pandemi, Harga Pemain Bisa Normal – Pandemi Virus Corona memang menjadi momok untuk kondisi secara global, terlebih untuk klub besar Eropa. Namun diprediksi bursa transfe akan bisa kembali normal apabila virus Wuhan benar-benar bisa teratasi sebelum bursa transfer musim panas dibuka.
Tidak dapat dipungkiri, Inflasi harga pemain memang cukup tinggi. Dimana Neymar dibeli oleh Paris Saint Germain dari Blaugrana yang hingga sampai saat ini masih menjadi rekor tertinggi dunia. Tercatat, PSG harus menebus Neymar dengan harga 222juta euro.
Adanya harga tinggi yang disematkan pada diri Neymar, membuat harga pemain melambung tinggi. Bahkan Barcelona pun harus menebus Antonie Griezmann dengan harga 120juta euro. Ditambah lagi dengan nama besar Cristiano Ronaldo yang diboyong Juventus dari Real Madrid dengan harga 100juta euro. Ronaldo pun mencatatkan diri sebagai pemain termahal diatas usia 30 tahun.
Mantan pelatih Los Blancos, Fabio Capello, memberikan prediksi pasca pandemi virus Corona harga pemain akan kembali normal. Dan yang menjadi klub diuntungkan adalah Real Madrid, karena mereka tidak merasakan dampak besar terhadap finansial klubnya.
Bursa Transfer Musim Panas
Covid 19 membuat harga seorang pemain tidak begitu melambung tinggi, karena seluruh klub tengah menjalani kondisi finansial yang kurang baik. Tentu ini akan menjadi sebuah momentum dimana klub-klub besar Eropa bisa mendapatkan pemain yang di inginkan.
“Bursa transfer akan merubah segalanya. Tentu angka yang mustahil akan nampak. Dan sekarang adalah waktunya kembali ke angka yang masuk akal,” ucap Capello pada La Gazetta Sport.
“Namun menurut saya klub yang tidak akan hancur karena adanya pandemi virus Corona di Spanyol adalah Real Madrid. Sedangkan Atletico Madrid dan Barcelona akan cukup menderita,” tambahnya.
