Arjen Robben Masih Berkeinginan Bermain Lagi, Meski Sudah Pensiun

Arjen Robben Masih Berkeinginan Bermain Lagi, Meski Sudah Pensiun – Arjen Robben boleh jadi sudah pensiun pada musim panas lalu. Akan tetapi, mantan pemain Bayern Munich tersebut masih memiliki keinginan untuk dapat bermain kembali di lapangan.

Eks gelandang Timnas Belanda itu secara resmi telah mengakhiri kariernya sebagai pemain sepakbola pada Juli 2019 lalu. Saat itu, Arjen Robben memutuskan untuk gantung sepatu ketika berkostum Bayern Munich.

Arjen Robben telah menjalani kariernya sebagai pemain di dunia sepakbola selama nyaris dua dekade. Groningen merupakan klub profesional pertama yang dia bela pada tahun 2000, sebelum akhirnya menjajaki karier ke berbagai klub raksasa yang ada di Eropa.

Dari Groningen, kemudian Arjen Robben bergabung dengan PSV Eindhoven selama dua tahun yakni mulai tahun 2002 hingga tahun 2004. Arjen Robben kemudian meniti karier dengan bergabung Chelsea pada tahun 2004, kemudian pindah ke Real Madrid pada tahun 2007, hingga akhirnya ke pelabuhan terakhirnya yakni di Bayern Munich pada tahun 2009 hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun di sana.

Meski pun sudah memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke-35 tahun pada tahun 2019, namun kecintaan Arjen Robben kepada si kulit bundar masih belum juga pudar. Dia mengaku masih berhasrat untuk dapat bermain lagi di lapangan, meski dirinya juga tahu kalau itu hanya keinginannya semata.

Arjen Robben mengatakan bahwa pada awalnya dia tak merindukan sepakbola sama sekali. Tetapi kemudian ada fase yang mana saat itu kembali menggelitik pikirannya dan dia pun sampai berpikir seperti ini, ‘Hei, mungkin saya masih ingin bermain di lapangan sedikit lagi’.

Arjen Robben menambahkan setelah pensiun dari waktu ke waktu dia mempunyai pikiran yang seperti itu. Dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini, itu akan menjadi waktu yang cukup aneh untuk melakukan hal itu. Kalau sepakbola sudah bisa kembali lagi, maka itulah waktu yang paling tepat.

Arjen Robben mengungkapkan akan tetapi, apa yang ada di dalam pikirkannya itu mungkin hanya sedikit kenangan saja, sebab dia itu merupakan seorang atlet.