Copa America Centenario – Argentina Tumbangkan Chile 2 – 1
2 min read
Argentina langsung menggebrak sejak menit-menit awal pertandingan. Sebuah peluang bagus langsung didapatkan oleh Argentina pada menit ketiga. Tandukan dari Gaitan yang meneruskan umpan lambung dari Marcos Rojo yang berasal dari sisi kiri, masih membentur mistar gawang.
Ancaman kembali dilakukan oleh Gaitan pada pertahanan Chile. Setelah dirinya berhasil melewati sejumlah pemain belakang Chile, Gaitan pun memberikan umpan kepada Angel Di Maria. Tetapi tendangan dari DI Maria masih sedikit melebar.
Pada menit 29, kesalahan yang dilakukan oleh lini belakang Argentina, hampir berbuah gol bagi Chile. Umpan dari Funes Mori yang tak sempurna, menghasilkan peluang bagi Sanchez. Sanchez yang memiliki ruang tembak yang cukup terbuka, kemudian melepaskan tendangan kaki kanannya, beruntung bagi Argentina, sebab Sergio Romero masih berhasil menghalau bola dengan satu tangannya.
Memasuki babak kedua, ganti Chile yang langsung memulai mengambil inisiatif serangan. Tendangan Marcelo Diaz membuka peluang pertama Chile pada babak kedua. Namun tendangan Diaz hanya menghasilkan sepak pojok. Tidak lama berselang lama, Suarezyang bergerak pada sisi kiri, berhasil melewati kawalan Gabriel Mercado serta melepaskan tendangan kaki kanannya. Namun lagi-lagi Romero berhasil mengamankannya.
Angel Di Maria akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 51. Ever Banega yang berhasil merebut bola dari Charles Aranguiz, lantas memberikan umpan kepada Di Maria. Di Maria pun berhasil menaklukkan Claudio Bravo pada tiang dekat.
Kemudian Tim Tango berhasil menggandakan keunggulan pada delapan menit setelah gol pertama. Melalui proses yang hampir serupa, gawang Bravo telah bobol untuk kedua kalinya. Namun kali ini Di Maria yang memberikan umpan terobosan kepada Banega. Banega pun menaklukkan Bravo pada tiang dekat.
Chile masih kesulitan untuk menciptakan peluang. Buruknya penyelesaian pada sepertiga akhir lapangan, membuat Chile gagal mengancam Argentina.
Chile akhirnya berhasil memperkecil kedudukapan pada menit 93. Gol tersebut lahir dar tandukan Jose Fuenzalida memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi Fabian Orellana. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Argentina pun akhirnya memapu meraih kemenagan dengan skor akhir 2 – 1.
