Bos Petronas Yamaha Berharap MotoGP 2020 Bisa Digelar Minimal 10 Seri

Bos Petronas Yamaha Berharap MotoGP 2020 Bisa Digelar Minimal 10 Seri – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang kini tengah menyebar di hampir seluruh negara telah mengganggu jadwal penyelenggaraan MotoGP 2020. Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali berharap paling tidak masih ada 10 seri yang dapat digelar di sisa musim ini.

Pandemi virus corona atau Covid-19 ini juga telah membuat start MotoGP pada musim ini terus mengalami penundaan. Usai balapan pertama yaitu MotoGP Qatar yang dibatalkan, kemudian ada beberapa seri balapan berikutnya yang juga mengalami pembatalan dan penundaan.

Seperti misalnya MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, dan MotoGP Finlandia telah diputuskan batal digelar pada 29 April 2020 lalu, usai sebelumnya sempat dinyatakan ditunda. Sementara untuk MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya hingga kini statusnya masih ditangguhkan tanpa adanya kepastian jadwal pengganti.

Sementara itu, MotoGP Republik Ceko yang sedianya akan digelar pada 9 Agustus 2020 mendatang untuk sementara dijadwalkan akan menjadi seri pembuka di kelas premier pada musim ini. Meski demikian, hal itu juga masih tetap menunggu perkembangan situasi untuk ke depannya.

Adapun salah satu wacana yang menyeruak mengenai penyelenggaraan MotoGP dan upaya menuntaskan musim ini yakni dengan menggelar balapan di Eropa saja dengan jumlah seri yang dikurangi. Idenya yakni hanya akan menggelar 10 sampai 12 seri saja, yang menurut Kepala Tim Petronas Yamaha Razlan Razali dirasa masih masuk akal untuk kejuaraan dunia.

Razlan Razali mengungkapkan bahwa kami terus dipandu oleh keputusan-keputusan yang dibuat oleh CEO Dorna, FIM, dan IRTA. Dia merasa balapan yang digelar dengan minimal 10 seri itu masih menjadi angka yang kredibel mengingat situasi sulit seperti sekarang ini.

Razlan Razali menambahkan tetapi apapun jika di bawah jumlah itu rasanya tidak sepadan. Untuk seorang rider yang memenangi kejuaraan dunia dengan melewati kurang dari 10 seri antara 5 sampai 6 balapan, apa gunanya?.

Meskipun begitu, sikap Razlan Razali juga tidak akan bersikeras mengenai hal itu. Dia mengaku akan siap menerima apa pun keputusan yang dibuat dari pihak-pihak terkait mengingat kondisinya memang sangat sulit seperti saat ini.

Dia menambahkan jika CEO Dorna, IRTA, dan FIM menyampikan akan ada kejuaraan dunia dengan jumlah seri yang dikurangi, maka kita hanya bisa menerimanya. Meski demikian, itu masih tetap menjadi sebuah kejuaraan yang valid dan legal dan kami akan tetap tampil baik dalam lima, sepuluh atau berapa pun jumlah serinya.