Bola Terhangat – Perebutan Juara Premier League Kian Sengit
2 min read
Banyak pihak yang memprediksi bahwa persaingan dalam Premier League pada musim ini telah mengerucut pada 2 nama, yaitu Chelsea dengan Manchester City. Pada pertandingan terakhir yang konon jadi penentu perjalanan musim, kedua kubu malah mendapat hasil 1-1. Pertandingan pada pekan ke-23 edisi Premier League tersebut berakhir imbang usai gol Loic Remy di menit ke-41 dari Stamford Bridge, hari Minggu (1/2/2015) waktu dinihari WIB, berhasil dibalas David Silva selang 4 menit saja.
Hasil ini seakan jadi sebuah ulangan, serta bukti akan sengitnya persaingan, di laga pertama dari Etihad pada September tahun lalu, gol milik Andre Schuerrle juga berhasil dibalas oleh Frank Lampard. Meski peluit akhir pada pertandingan diantara The Blues lawan The Citizens telah ditiup, namun peluit akhir pada persaingan keduanya pada edisi Premier League pada musim ini tetap menjadi bahan penantian panjang. Masih tersisa 15 pertandingan lagi serta 45 poin guna didulang selama perjalanannya.
Maka dari itu, walau hasil terakhir dari Stamford Bridge tetap memposisikan Chelsea sebagai pemuncak klasemen (53 poin) yang unggul 5 poin dari City pada posisi dua, ternyata hasil akhir persaingan musim sebenarnya tak mudah diramalkan. Terlebih saat bicara masalah statistik pada masa terdahulu, kedua tim tersebut sama memiliki modal. Sebut saja City yang piawai mengejar ketertinggalan. Kantor berita BBC menyebutkan bahwa pada musim yang lalu City tertinggal 9 poin atas Liverpool sebelum akhirnya jadi juara. Hal sama terjadi di musim 2011-12 saat City menjuarai liga meski sempat berselisih 8 poin dari MU.
Sedangkan Chelsea dengan fakta bahwa di saat mereka menjadi juara pada musim 2004-05, 2005–06, 2009–10,selain itu mereka juga berhasil menjadi pemuncak klasemen usai 23 laga. BBC berpendapat bahwa hal yang agak membedakan ialah pada detilnya. Jika kini mereka berhasil unggul 5 poin atas City, Chelsea unggul 10 poin di 2004–05, ada 14 poin di 2005–06, serta 4 poin musim 2009–10, oleh pengejar terdekatnya hingga 23 laga pada musim itu.
