Thu. Jun 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Bima Arya Ikut Berorasi, Sampaikan Keberatan Terhadap Jokowi

2 min read

Bima Arya Ikut Berorasi, Sampaikan Keberatan Terhadap Jokowi – Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor merespons tuntutan massa yang telah berunjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Bogor pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Bima mendatangi kerumunan dan juga ikut berorasi dengan massa dengan menggunakan pengeras suara.

Dalam orasinya, Bima telah menyampaikan banyak catatan dan juga kekhawatiran terkait UU Cipta Kerja.

Di depan massa, Bima mengaku telah mengadakan pertemuan bersama Asosiasi Pemerintah Kota di Seluruh Indonesia yang membahas UU Cipta Kerja yang kini menjadi polemik pada kalangan masyarakat.

‘’Saya selaku wali kota telah berbicara, bertemu di forum Apeksi. Kami sepakat banyak sekali catatan pada UU Cipta Kerja, banyak sekali hal yang menimbulkan sejumlah pertanyaan, dan juga banyak yang menimbulkan kekhawatiran,’’ ujar Bima.

Bima mengatakan bahwa keberatan massa terhadap UU tersebut mempunyai dasar, yakni tentang sistem outsourching, aturan jam kerja, dan juga pesangon yang telah dianggap masih jadi pertanyaan.

Bima mengatakan, jika ia bersama dengan sejumlah kepala daerah yang tergabung di dalam forum wali kota di seluruh Indonesia tersebut akan menyampaikan keberatan terhadap Presiden Joko Widodo.

‘’Jangan sampai tujuan Presiden dalam meningkatkan ekonomi, justru malah memperburuk keadaan. Dan Jangan sampai tujuan baik namun aturannya bertentangan serta tidak konsisten,’’ ujar dia.

‘’Menurut saya tu semua ada tanda tanya serta layak untuk diperjuangkan, sebab itu saya terima aspirasinya,’’ tambahnya.

Sebelumnya, massa turun ke jalan dan melakukan demo di Balai Kota Bogor pada Rabu siang.

Mereka ramai-ramai untuk menyuarakan penolakan ‘omnibus law’ UU Cipta Kerja.

Aksi tersebut menjadi gelombang protes yang telah dilakukan oleh sejumlah elemen di Kota Bogor, Selasa 20 Oktober 2020, sejumlah mahasiswa juga menggelar aksi yang serupa di Istana Kepresidenan Bogor.

Pada orasinya, massa juga meminta kepada Presiden Jokowi supaya segera menerbitkan Peraturan sebagai Pengganti Undang-Undang Perppu.

Budi Mardika, Ketua Serikat Pekerja Nasional Kota Bogor mengatakan bahwa unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai perlawanan dari massa yang menganggap jika UU Cipta Kerja tak berpihak kepada pekerja.

Budi mengatakan bahwa Para buruh juga mendesak Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor untuk merespon dan mengirimkan surat ke presiden Jokowi.

Budi menyebut, bahwa pihaknya tak akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, karena upaya tersebut dinilai percuma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *