Thu. Jun 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Hati-hati, Edin Dzeko Bisa Menjadi Mimpi Buruk Manchester City di Final Liga Champions

2 min read

Striker Inter Milan, Edin Dzeko bakal melakukan reuni akbar dengan mantan klubnya. Dzeko bakal bertanding melawan mantan timnya, Manchester City di laga final Liga Champions pada Minggu, 11 Juni 2023.

Dzeko memang telah lama angkat kaki dari Manchester City yang diperkuatnya sepanjang lebih dari empat season. walaupun begitu, Dzeko masih dapat jadi ancaman menyeramkan di sektor pertahanan Manchester City di pertandingan puncak kelak.

Dzeko yang sekarang ini berumur 37 tahun, tampaknya masih memperlihatkan permainan bagus bersama Inter Milan. Dzeko masih bisa membuat 14 gol dibawah didikan Simone Inzaghi season ini. Akankah Dzeko dapat jadi mimpi jelek sang mantan di pertandingan final Liga Champions 2022/23.

Mantan punggawa Manchester City, Patrick Vieira berusaha menganalisa performa Dzeko di Inter Milan. Vieira yang sempat tampil bersama Dzeko sepanjang satu season merasa rekannya itu seperti terlahir kembali di Inter Milan.

Dzeko kembali memperoleh ketajamannya sesudah angkat kaki dari Manchester City pada season 2015/16. malah di umur senja nya, Dzeko masih bisa membuat total 31 gol pada dua season bersama Inter Milan.

“Saya bertanding dengan Edin Dzeko di Manchester City serta dirinya merupakan punggawa terbaik serta profesional yang begitu bagus.

“Saya melihat Inter memainkan sejumlah laga terakhir mereka serta tampaknya dirinya memperoleh kembali kaki mudanya lagi karena dirinya sudah bertanding begitu bagus serta membuat gol, ” jelas Vieira diambil dari Sky Sports.

Dzeko sebenarnya sudah tak muda lagi bila mesti bertanding dengan barisan bek kuat Manchester City. akan tetapi Vieira mengutarakan satu keunggulan Dzeko yang membuatnya dapat berperan penting di pertandingan final itu.

Vieira menilai, Dzeko bakal jadi orang yang dapat mengeluarkan Inter Milan dari gempuran Manchester City. Dzeko yang berperan sebagai pemantul, begitu handal ketika mengendalikan tempo permainan serta mencari kesempatan buat menciptakan gol.

“Bagaimana dirinya dapat menolong mereka yaitu saat mereka ada di bawah tekanan, dirinya sanggup jadi orang yang dapat menahan bola serta mengeluarkan dari tekanan tersebut. ”

“Ia merupakan pemain yang tangguh serta dirinya bakal membutuhkan kesempatan buat menciptakan gol, tetapi saya pikir bakal begitu penting baginya buat terus memegang bola serta menunggu bantuan dari teman satu tim, memenangi pelanggaran supaya Inter dapat bebas dari tekanan,” tambah Vieira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *