Berita Teknologi – Le Syvrac, Sepeda Android dengan Sinar Laser

LeEco, sebuah perusahaan asal China berhasil mencuri perhatian global dengan salah satu produk sepedanya yang menggunakan Sistem Operasi Android. Sepeda pintar itu diberi nama dengan Le Syvrac. Sepeda gunung ini juga tidak mau kalah spek dari smartphone. Ia menggunakan OS Android yang dapat dioperasikan di permukaan layar sentuh 4 inci yang disematkan pada bagian setang. Selain itu, ia juga membawa prosesor empat inti (quad-core) dan dukungan sebesar RAM 4 GB. Ia juga dilengkapi dengan sensor detak jantung, speaker juga kamera yang tak ketinggalan.

Sepeda pintar ini juga dibekali pointer laser yang dapat menyorotkan laser garis merah pada kedua sisi sepeda. Lampu ini berfungsi sebagai penanda jarak aman pesepeda bagi para pengemudi mobil maupun motor di jalanan. Sepeda pintar ini juga memiliki aplikasi yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan alarm untuk melacak keberadaan sepeda. Le Syvrac milik LeEco ini telah dipasarkan di China dengan kisaran harga dari US$800. Sementara untuk sepeda yang menggunakan frame material karbon diharga US$6.000. Rencananya, LeEco segera mulai pemasarannya di Amerika Serikat di akhir tahun 2016 ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa industri sepeda pintar semacam ini juga sudah dilirik oleh Xiaomi dengan cara berinvestasi pada perusahaan startup bernama iRiding. Selain itu, mereka juga sudah mulai memperkenalkan sepeda pintarnya dengan harga US$3.000 untuk pasar China. Sepeda bernama QiCycle R1 tersebut dibangun menggunakan serat karbon ringan, berwarna hitam Mitsubishi T800 yang menghasilkan bobot ringan 7 kilogram saja. Ia juga dilengkapi dengan sensor gerak.

Beberapa hal yang menjadikan sepeda milik Xiaomi ini mahal diantaranya adalah karena fasilitas pelacakan data yang diakui sangat akurat, sepeda dapat disinkronisasikan dengan aplikasi QiCycle pada smartphone. Yang lebih menarik, QiCycle juga dilengkapi dengan transmisi elektronik Shimano Ultegra Di2 dengan 40 jam pergeseran halus menggunakan baterai yang sudah tertanam di dalamnya. GizmoChina menulis bahwa baterai ini terhubung dengan beragam sensor demi menjaga sinkronisasi terhadap aplikasi kesehatan milik Xiaomi.