Unik Aneh – Ini Penampakan Bidadari yang Hebohkan Banggai Laut

Kisah tentang terdamparnya sesosok bidadari dari langit di pinggiran pantai di kawasan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, memicu kehebohan warga. Namun nyatanya, bidadari yang berhasil mencuri perhatian publik itu tak lebih dari seonggok boneka saja. Belakangan, diketahui bahwa boneka yang menyerupai manusia tersebut adalah boneka seks (sex doll). “Sudah dicek anggota, itu hanya boneka yang seperti sex toy,” kata AKBP Heru Pramukarno selaku Kapolres Banggai Laut, Jumat (29/4/2016).

Berdasar foto yang berhasil didapat dari Polres Banggai Kepulauan, boneka yang dikatakan bidadari tersebut memang hanyalah sebuah alat bantu seks yang seukuran postur manusia. Boneka itu mulanya ditemukan seorang nelayan yang bernama Pardin, 21 tahun. Boneka tersebut diangkat dari air laut pada 12 Maret, 3 hari pasca gerhana. Lalu sang nelayan membawanya pulang temuannya itu ke rumah di Desa Pulau Sagu, Kec Bokan, Banggai Laut. “Dan di sana, karena lantaran bonekanya kempes, lalu dipakaikan baju dan kerudung oleh bu Hamni, orangtua Pardin. Bajunya pun tiap hari juga digonta-ganti,” teangnya.

Selanjutnya, oleh warga sekitar, boneka itu lalu difoto-foto dan disebarkan di media sosial. Sampai belakangan berita penemuan itu pun menyebar luas ke mana-mana. Sayangnya cerita yang mengiringinya adalah tentang bidadari yang turun dari langit. Cerita ini pun lantas dibumbui lagi dengan kisah-kisah yang tak kalah aneh, satu diantarnya ‘anak bidadari ditemukan terdampar dan menangis’. Cerita inipun semakin populer beberapa hari belakangan, padahal penemuannya sendiri sudah cukup lama.

Cerita tentang anak bidadari ini akhirnya diketahui oleh aparat kepolisian. Kapolres Banggai Kepulauan lantas memerintahkan pada Polsek setempat agar memeriksa kebenaran isu itu. Diperlukan waktu hingga berjam-jam bagi petugas polisi untuk sampai di lokasi. Sesampainya di sana, polisi mendapati bahwa ‘bidadari’ yang hendak mereka selidiki tersebut ternyata hanyalah sebuah boneka seks belaka. Supaya tidak emicu kehebohan serta keresahan masyarakat, boneka tersebut saat ini dipindahkan ke kantor polisi setempat.