Berita Selebritis – Peran Oma Sofina Dibalik Kisah Nagita Raffi
2 min read
Seiring dengan jalannya berbagai macam prosesi jelang pernikahan yang diadakan pada sepanjang hari ini tadi, beberapa fakta yang menarik ada di balik kisah cinta diantara Nagita Slavina bersama Raffi Ahmad. Dan salah satunya adalah, adanya peranan dari nenek Nagita, Oma Sofina pada perjalanan kisah cinta yang cukup menghebohkan tersebut. “Saya yang menjodohkan mereka. Pada berapa tahun yang lalu saya duduk satu pesawat bersama Raffi, lalu dia bilang bahwa dia itu artis, dan saya pun jawab bahwa saya juga punya cucu yang jadi artis, mau gak kamu dengan cucu saya,” kata Oma Sofina pada sesi wawancara bersama Fenny Rose dalam rangkaian acara berjudul Menuju Janji Suci pada Trans TV, hari Kamis (16/10/2014).
Secara lebih lanjut Oma pun mengisahkan bahwa pada saat itu, Raffi yang kemudian terus saja mendesak agar dikenalkan pada Nagita. “Dia (Raffi) mendesak terus, nanyain sama saya siapa nama cucunya lalu akhirnya saya pun bilang bahwa namanya adalah Nagita Slavina. Dia lalu bilang kalau dia kenal, kemudian saya kenalin terus dia juga mau,” katanya. Oma Sofina sendiri mengaku amat senang dimana sang cucu, Nagita segera menikah bersama Raffi. Ia juga amat terharu atas berlangsungnya pernikahan tersebut.
“Saya merasa terharu juga bangga. Gigi adalah cucu saya yang paling cantik, dia juga selalu sayang pada saya. Dia cantik dan anggun banget ya tadi,” dipuji oleh Oma. Selain dari itu, Oma sebagai nenek dari Nagita juga mengenal bahwa Raffi mempunyai rekam jejak tersendiri terhadap wanita. Hubungannya yang memang cenderung sering bergonta-ganti pasangan tersebut ternyata tidak lantas menjadikan Oma mundur dalam menjodohkan Raffi bersama Nagita. Ia sendiri percaya bahwa Raffi memang benar cinta kepada cucunya itu.
“Saya tahu kalau Raffi itu memang banyak pacarnya, tetapi waktu bersama Gigi, dia gak begitu. Dia benar-benar cinta sama Gigi,” kata Oma ketika dijumpai dari kawasan Tebet, di Jakarta Selatan, pada hari Kamis (16/10/2014). Ia juga berharap bahwa ikatan tali pernikahan itu pasti dapat bertahan sampai maut memisahkan mereka.
