Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Regional Terbaru – Silika Tajam Abu Gunung Raung, Warga Kenakan Masker

2 min read

Abu dari Gunung Raung dapat berakibat fatal bagi kesehatan penghirupnya. Diketahui bahwa partikel halus bebatuan vulkanik dari erupsi tersebut memiliki kandungan silika (SiO2) kristal tajam yang bisa memicu iritasi paru-paru serta mata. “Partikel abu vulkanik ada silika tajam dan dapat menjadi lebih iritatif pada mukosa selaput mata serta pernapasan. Dikhawatirkan mereka yang terpapar abu ini dapat terkena radang mata maupun radang pernapasan,” tutur dr. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dari Pusat Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, ds Mangaran, Desa Sumberarum, Kec. Songgon, Banyuwangi, hari Minggu (12/7/2015).

Partikel abu dengan diameter kurang dari 2 mikrometer tersebut, lanjut dr.Rio, bila mengenai mata maka disarankan tidak dikucek, cukup hanya dibilas menggunakan air bersih. Pihak Dinkes Banyuwangi juga mengimbau apabila masih ada hujan abu, baiknya warga membatasi aktivitas luar ruangan mereka. Apabila terpaksa beraktivitas di luar rumah, dianjurkan memakai masker dan kaca mata.

“Sedapat mungkin tetap di rumah saja, utamanya bila masih hujan abu, kalau keluar rumah, pakai masker. Kalau naik motor, mata dilindungi memakai kaca mata atau dengan mengenakan helm full face,” disarankan dr. Rio. Partikel abu yang amat halus ini dapat masuk dalam paru-paru saat bernapas. Apabila paparan abu terbilang tinggi, gangguan pernafasan semisal iritasi hidung, pilek, sakit tenggorokan bahkan batuk kering juga jadi ancaman kesehatan warga.

“Bagi para penderita penyakit pernapasan, abu vulkanik bisa memicu penyakit serius semacam sesak napas,” lanjut dr. Rio. Walau abu vulkanik tersebut dinyatakan berbahaya untuk kesehatan, sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mendapat laporan peningkatan kasus terkait radang pernapasan.

Sebagai langkah pelayanan serta antisipasi, maka pihak Dinkes Banyuwangi kini menyiagakan 15 puskesmas yang beroperasi di wilayah yang terdampak. Setiap sumberdaya kesehatan mulai dari ahli medis, peralatan serta perlengkapan kebutuhan masker untuk warga bisa diperoleh dari puskesmas terdekat. “Masih belum ada laporan terkait adanya peningkatan keluhan untuk saluran napas. Saat ini kita siagakan sejumlah 15 puskesmas, seluruh sumberdaya kesehatan juga sudah kita kerahkan,” pugkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *