Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Setya Sebut Ade Baca Surat Perjanjian Tak Maju Jadi Ketum

2 min read

Setya Novanto selaku Bendahara Umum Golkar Munas Riau yakin bahwa Ketua DPP Golkar Ade Komarudin sudah membaca serta mengetahui surat perjanjian tak akan maju menjadi calon ketua umum Golkar sampai tahun 2019. “Saya melihat dan rasakan, bahwa Saudara Ade Komarudin sudah membaca serta menandatangani. Diingatkan oleh Pak Ical agar  membaca dengan sejelas-jelasnya,” kata Setya dari Gedung DPR RI, Jakarta, hari Selasa (15/3).

Akan tetapi ditinya mengaku tak ingin mencampuri persoalan ini. Ia berpendapat bahwa hal ini karena Ade Komarudin saat ini juga menjadi bakal calon Ketua Umum dalam Munas Islah nantinya. Setya pun disebut akan maju serta bertarung dengan Ade Komarudin pada bursa pemilihan Ketua Umum ini. “Saya menghormati selaku calon. Tanyakan langsung pada Pak Ade. Saya tak ingin mencampuri soal ini,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Ade Komarudin mengaku tak membaca surat pernyataan yang disodorkan padanya. Surat tersebut diberikan menjelang tukar guling untuk posisi Ade Komarudin dengan Setya Novanto. Ade kala itu menjabat Ketua Fraksi Golkar, lalu didaulat sebagai Ketua DPR untuk menggantikan posisi Setya yang sempat terseret dalam dugaan pencatutan nama presiden dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Sementara Setya menggantikan posisi Ade sebagai Ketua Fraksi Golkar.

Ade Komarudin mengatakan bahwa Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) minta supaya berjanji tak menginisiasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) sampai tahun 2019. Waktu itu, ia menandatangani surat itu serta disaksikan oleh Ical, Waketum Golkar Munas Bali Nurdin Halid, Setya Novanto, serta Sekjen Idrus Marham. Ade juga mengatakan bahwa Ical sempat bertanya mengapa dirinya tidak membaca surat itu dulu. “Saya jawab buat apa dibaca, saya kan sudah oke tadi. Saya juga percaya Abang. Ya sudah saya pun teken,” katanya.

Surat pernyataan tersebut berisi 3 poin yakni, Ade berjanji tak akan ikut memprakarsai pelaksanaan Munas sampai 2019. Lalu Ade berjanji tidak akan maju menjadi calon ketua umum Golkar sampai 2019. Dan ketiga, Ade akan berkonsentrasi penuh demi menjalankan tugas selaku Ketua DPR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *