Berita Politik – Masih Teler, Bupati Muda Kaya Raya Digerebek BNN
2 min read
Ahmad Wazir Nofiadi yang merupakan Bupati Ogan Ilir diciduk oleh BNN saat sedang memakai narkoba. Nofi merupkaan putra keempat dari mantan Bupati Ogan Ilir yang menjabat selama 2 periode, Mawardi Yahya. Ia melanjutkan tampuk kepemimpinan sang ayah di Ogan Ilir pasca memenangi Pilbup Ogan Ilir 2015 lalu. Supaya terhindar dari larangan politik dinasti dalam UU Pilkada, Mawardi Yahya pun mengundurkan diri dari jabatannya 6 bulan sebelum gelaran Pilkada Serentak 2015.
Menjadi politisi muda 27 tahun, Nofi empunyai kekayaan yang melimpah. Pada laporan harta kekayaan, tercatat dia mempunyai harta mencapai Rp 20 miliar lebih. Tanah yang ia miliki juga tersebar di Kota Palembang. Di Palembang, luas tanah yang ia miliki memang terhitung tidak terlalu luas. Nilai total dari 7 petak tanah tersebut hanya berkisar Rp 4,9 miliar saja. Selain itu ia juga mempunyai tanah 762 meter persegi serta bangunan 15 meter persegi di wilayah Sleman, Yogyakarta senilai Rp 2 miliar.
Sementara nilai harta terbesarnya berada pada harta bergerak, utamanya mobil. Nofiadi sendiri tercatat mempunyai 10 unit mobil Mercy yang memiliki nilai total Rp 9 miliar, 1 unit Jeep Wrangler senilai Rp 600 juta, Range Rover Rp 1,248 miliar, serta Honda CR-V Rp 300 juta. Harta yang lain yaitu logam mulia bernilai Rp 700 juta plus giro Rp 1,55 miliar. Selain itu, Nofiadi juga belum punya istri.
Pada Pilbup Ogan Ilir 2015, Nofi dipasangkan dengan Ilyaas Panji diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, PPP, serta PKS. Pasangan itu berhasil menyingkirkan pasangan Helmy Yahya-Mushendi Fazareki dari NasDem dan Demokrat. Helmi-Mushendi sebenarnya juga menggugat ke MK, sanyang gugatannya tidak terkabul. Nofiadi-Panji lalu dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir 2016-2021 di 17 Februari yang lalu.
Belum sebulan pasca dilantik, Nofi tertangkap Minggu (13/3) malam pada rumah orang tuanya di kawasan Palembang. Diduga, ia mengonsumsi narkoba. Bersama Nofi, ada 4 orang lain yang ikut ditangkap. Penggerebekan itu juga sempat diwarnai perlawanan. Senin (14/3) ini, Nofi masih ditahan BNN dan belum dapat dimintai keterangan lantaran masih teler.
