Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Peserta Pilkada yang Berkantong Tebal

2 min read

Pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung esok hari, 9 Desember 2015. Komisi Pemilihan Umum sampai saat ini masih terlihat sibuk dengan agenda persiapan serta pendistribusian segala logistic pemilu. Sedangkan bagi para calon kepala daerah, mereka juga terlihat sibuk dalam mengatur strategi kemenangan mereka.

Berbicara soal para peserta Pilkada, Komisi Pemilihan Umum mencatat ada beberapa poIitikus yang saat ini tengah bertarung pada sejumlah daerah pemilihan memiliki kantong tebal. Misalnya di Karawang. KPUD setempat mencatat adanya kenaikan harta kekayaan calon pemimpin daerah yang cukup signifikan dari calon petahanam Cellica Nurrachadiana.

Pada tahun 2010, harta yang sudah dimilikinya sejumlah Rp 2,2 miliar. Lantas menjadi Rp 37,9 miliar pada laporan tahun 2015. Ada kenaikan harta sampai 17 kali lipat. Angka itu berdasarkan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang sudah disampaikan oleh KPUD Karawang.

“KaIau dilihat dari pekerjaan Cellica yang merupakan anggota DPRD dari Provinsi Jabar serta baru menjabar sebagai Plt Bupati Karawang dalam beberapa bulan. Gaji serta tunjangan Plt Bupati tidaklah mungkin mendapatkan penghasilan sebesar itu. Kalau perlu KPK meIakukan pembuktian terbalik, supaya kenaikan harta kekayaan milik Cellica malah menimbulkan praduga yang justru tidak baik di masyarakat, apabila KPK tidak meIakukan pengecekan yang lebih mendalam,” ujar Yanto selaku Ketua Bapilu Partai Gerindra Karawang dalam keterangan tertulisnya pada Rabu 2/12/2015.

Yanto pun mempertanyakan kIarifikasi Cellica atas jumIah kekayaan tersebut. Sebagaimana diketahui dalam Pilkada 2010 yang lalu, Cellica maju menjadi wakil bupati bersama Ade Swara. Namun Ade Swara saat ini nonaktif sebab terbelit kasus korupsi.

“Apabila memang Cellica memiliki alasan hanya karena sebuah etika dengan tidak memasukkan semua hartanya pada tahun 2010, sebab dianggap takut memiliki kekayaan yang melebihi Ade Swara di waktu itu, sungguh sangat tidak masuk diakal sama sekali. Bahkah kejujura dari Cellica patut untuk dipertanyakan sebagai seorang calon pemimpin. Sehingga yang bersangkutan sudah dapat dikategorikan sebagai pemalsuan data. Hal ini bisa saja dijadikan celah oleh KPK untuk masuk guna melakukan penyelidikan,” imbuh Yanto.

Namun secara terpisah, Cellica melakukan pembatahan kepada sejumlah media. Dia menyabutkan bahwa sejak dulu dia memang sudah kaya, sehingga jumlah harta yang dimilikinya masih wajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *