Berita Politik – Muktamar VIII Jakarta, Ahmad Yani Merasa Dijegal
2 min read
Djan Faridz, selaku Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada versi Muktamar VIII Jakarta berjanji untuk “mewakafkan” waktu serta hartanya bagi partai serta tak akan menerima tawaran jabatan publik ketika ia memimpin partai yang berlambang Kabah tersebut. “Saya ingin ‘mewakafkan’ waktu juga harta saya bagi partai. Saya tak akan mau terima jabatan publik. Jika ditawari menjadi menteri, pastinya tidak akan saya terima,” kata Faridz, pada saat pidato perdananya menjadi Ketua Umum DPP PPP pada arena Muktamar VIII PPP Jakarta, pada Minggu waktu dini hari.
Selain itu, ia pun mengajak pada semua seluruh kader PPP agar tak berubah arah supaya dapat bangkit bersama-sama memerangi pihak yang ingin memecah belah partai. “Kita berjuang. Tetapi, perjuangan DPP tak mungkin berhasil tanpa ada bantuan dari saudara saya yang ada di DPW serta DPC. Maka, tolong janganlah berubah arah,” seru Faridz. Dia juga menyatakan ingin membawa PPP dalam Koalisi Merah Putih. Menurut pendapat dia, dengan cara tetap bersama KMP, akan ada celah untuk PPP memimpin daerah dengan UU Pilkada. “Terdapat 1.100 jabatan daerah terbuka bagi kita. Saya memimpikan ketua DPC PPP bisa menjadi bupati maupun gubernur,” terang dia.
Faridz sendiri ditetapkan menjadi Ketua Umum DPP PPP 2014-2019 secara aklamasi pada Muktamar VIII PPP dari Hotel Grand Sahid, Jakarta. Sosoknya disebut menjadi calon tunggal walau ada politisi PPP lain, Ahmad Yani, yang juga berniat untuk berkompetisi jadi ketua umum. Politisi dalam PPP yang bernama Ahmad Yani diberitakan merasa telah dijegal mencalonkan sebagai ketua umum DPP PPP pada Muktamar VIII PPP di Jakarta tersebut.
“Jelas merasa dijegal,” ditegaskan Yani, sambil berlalu meninggalkan arena muktamar, sesaat usai sidang muktamar tersebut menetapkan nama Djan Faridz menjadi calon tunggal serta terpilih dengan aklamasi menjadi Ketua Umum PPP 2014-2019 pada Minggu dini hari tadi. Yani pun mengatakan bahwa penetapan Faridz menjadi ketua umum merupakan sebuah skenario yang telah dilaksanakan dengan sedemikan rupa.
