Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Lagi, KIH Tak Ikut Rapat Paripurna DPR

2 min read

Diberitakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat menggelar kembali rapat paripurna dari kawasan Kompleks Parlemen Senayan, di Jakarta, hari Selasa (4/11/2014). Pada rapat kali ini, sementara masih hanya dihadiri oleh fraksi yang mana tergabung pada Koalisi Merah Putih dan ditambah dengan fraksi Partai Demokrat alias tanpa ada kehadiran dari fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Walau tanpa adanya kehadiran dari kubu KIH, Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR yang didaulat memimpin rapat tersebut tetaplah membuka serta meneruskan rapat paripurna tersebut. Ketika dimulai, peserta dalam rapat paripurna tersebut masih belum ada setengah dari total anggota DPR.

“Berdasar dalam daftar hadir, sudah datang 285 dari anggota DPR. Sudah sesuai dengan tata tertib, juga sudah kuorum,” terang Taufik, ketika membuka gelaran rapat paripurna pada pukul 10.47 WIB. Bila mengacu kepada daftar hadir dari anggota DPR, maka sampai dengan pukul 10.55 WIB, barulah 266 anggota DPR dan 4 pimpinan DPR menandatangani daftar hadir. Sementara total dari anggota DPR pada periode 2014-2019 yang telah dilantik adalah mencapai 555 orang. Jumlah dari 266 anggota DPR yang telah hadir saat itu datang dari 71 anggota dari Fraksi Golkar, 70 orang dari Fraksi Gerindra, 55 orang dari Demokrat, 35 dari Fraksi PAN, serta 35 dari Fraksi PKS.

Sementara untuk agenda dari rapat paripurna kali ini ialah menetapkan mitra kerja bagi setiap komisi yang ada di DPR. Fraksi KIH tak hadir pada rapat paripurna tersebut lantaran juga mengadakan rapat paripurna tandingan pada ruangan yang berbeda. Kubu KIH mengatakan akan bersikeras untuk lanjutkan DPR tandingan hingga ada kesepakatan sehubungan dengan pembagian kursi pimpinan pada alat kelengkapan DPR yang lebih proporsional. Sampai dengan saat ini, kedua kubu masih berusaha mencari solusi guna menyelesaikan konflik.

Sementara itu, Pramono Anung, politisi senior dari PDI Perjuangan mengatakan bahwa adanya komunikasi diharapkan bisa menghasilkan musyawarah guna mufakat demi mencari solusi. “Kami akan mencari kebuntuan pada proses politik yang sedang terjadi pada parlemen,” terang Pramono dari Kompleks Parlemen Senayan, di Jakarta, pada Rabu (3/11/2014). Pihak KIH sendiri berjanji segera membubarkan DPR tandingan bila pada waktu dekat ini ada kesepakatan menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *